Achievement 3 Oleh @arfah Tugas : Kode Etik Konten

Alhamdulillah tugas ke 2 saya sudah di verifikasi oleh bapak @irawandedy, Terimakasih pak. Dan sekarang saya akan menyelesaikan #tugas3.

Tugas ke 3 ini yaitu tentang Plagiarisme.

Sumber

Nah, temen-temen disini pasti tau ya jika kita membuat sebuah konten itu tidak boleh menjiplaknya 100%, jika kita menjiplak 100% itu namanya Plagiat atau Plagiarisme. Bukan cuma di steemit, di sosial media atau di bidang manapun dilarang menjiplak.

"Plagiarisme adalah suatu kegiatan penjimplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas. Plagiarismeh adalah tindakan yang jahat, dalam bidang apapun." Sumber

---

Ruang Lingkup Plagiarisme

Ada beberapa ruang lingkup plagiarisme yang perlu kita ketahui adalah sebagai berikut:

1. Mengutip kata-kata atau kalimat orang lain tanpa menggunakan tanda kutip dan tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
2. Menggunakan gagasan, pandangan atau teori orang lain tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
3. Menggunakan fakta (data, informasi) milik orang lain tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
4. Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri.
5. Melakukan parafrase (mengubah kalimat orang lain ke dalam susunan kalimat sendiri tanpa mengubah idenya) tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
6. Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan /atau telah dipublikasikan oleh pihak lain seolah-olah sebagai karya sendiri. Sumber

---

Tipe-tipe Plagiarisme

Ada beberapa tipe-tipe plagiarisme, yaitu:

1. Plagiarism of ideas, yakni tipe plagiat terhadap ini. Namun, plagiarisme tipe ini pembuktiannya relatif sulit. Sebab, gagasan atau ide yang dijiplak kemungkinan mempunyai kemiripan dengan gagasan milik orang lain. Ataupun, terdapat dua gagasan yang mirip dari dua pencipta berbeda lainnya.
2. Word for word, merupakan tipe plagiarisme kata demi kata. Plagiarisme ini mengutip ide atau gagasan orang lain dari kata demi kata tanpa menyertakan sumbernya.
3. Plagiarism of source, merupakan tipe plagiarisme yang fatal dikarenakan tidaknya penyebutan sumber dengan lengkap baik terkait referensi atau rujukan, maupun nama pemilik gagasan.
4. Plagiarism of authorship, adalah tipe plagiarisme kepengarangan. Tindakan plagiarisme ini menulis karya ilmiah yang dihasilkan orang lain. Sumber

---

Untuk sebuah kutipan kita perlu mencantumkan sumbernya dan menautkan link yang bisa diklik dan langsung diarahkan ke sumber kutipan tersebut, seperti gambar dibawah ini.

Cara menulisnya : [Sumber](link sumber kutipan)
Maka nanti hasilnya akan seperti pada gambar diatas.

---

Begitu juga untuk sebuah foto yang diambil pada website tertentu kita juga wajib menulis sumbernya supaya terhindar dari plagiat.

Untuk cara menautkan link digambar juga sama seperti cara menautkan link pada tulisan diatas.

---

Dikutip dari lib.ugm.ac.id menurut Purwani Istiana & Purwoko (2017) ada beberapa tips menulis supaya terhindar dari Plagiarisme yaitu:

1. Tentukan buku yang hendak anda baca
2. Sediakan beberapa kertas kecil (seukuran saku) dan satukan dengan penjepit.
3. Tulis judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit, tempat terbit, jumlah halaman pada kertas kecil paling depan
4. Sembari membaca buku, salin ide utama yang anda dapatkan pada kertas-kertas kecil tersebut.
5. Setelah selesai membaca buku, anda fokus pada catatan anda
6. Ketika menulis artikel, maka jika ingin menyitir dari buku yang telah anda baca, fokuslah pada kertas catatan.
7. Kembangkan kalimat anda sendiri dari catatan yang anda buat. Sumber

---

Sekian postingan saya kali ini semoga bisa bermanfaat bagi kita semua..