The Diary Game, 4 Februari 2024 ||| KEADAAN YANG TIDAK TERLUPAKAN SAAT WALIMATUl 'URSY ADIK SEPUPU

Selamat pagi sahabat steemian semua semoga kita diberikan kesehatan sehingga dapat beraktivitas seperti biasanya

pagi yang sangat mulia ini saya terbangun lebih awal karena ada kegiatan yang akan di ada kan WALIMATUl URSY, saya setelah shalat subuh langsung pergi ke tempat acara tersebut yang sensntiasa pagi-pagi yg masih gelap ini masyarakat sudah berdatangan guna untuk memotong sapi yg telah di sediakan oleh tuan rumah.

Warga setempat sudah ramai berdatangan dan pihak perangakat desa langsung mantur posisi untuk menjalani penyembelihan sapi dan memasak nasi terlibih dahulu mamanaskan air untuk penyiraman waktu nasi setengah matang dan air tersebut ada juga di gunakan untuk melakukan pengupasan bulu di kulit sapi yang telah si sembelih.

Setelah sapi di sembelih warga pun langsung mengabil tempat duduk guna untuk memotong daging sapi untuk dimasak , sifat gotong royong yang masih kental atau masih melekat pada jiwa masyarakat tersebut hingga enak untuk melakukan kegiatan apapun gak harus di suruh-suruh ,dan melakukannya dengan kesadaran sendiri tanpa paksaan orang lain begitulah kita bermasyarakat yg jiwa sosial masih tinggi.

Saya pun membereskan di bawah tenda biru mempersiapkan atau mengatur kursi dan mamasang sarung kursi, setelahnya saya langsung mangambil piring untuk di tarok di atas meja prancis atau meja hidangan, setelah selesai saya pun istirahat sebentar sambil lihat-lihat apa yg belum saya kerjakan, sekitar jam 09.30 kelompok tgk malem pun sudah berhadir guna untuk membacaka doa bersama untuk kenduri pertama ,setelah doanya selesai maka semua warga yg ada di tempat itu langsung mengantri untuk makan, Saya pun juga ikut serta begabung makan bersama.

Makan pun sudah selesai dan saya bawa piring yg sudah kotor ke tempat cuci piring pemuda pun sudah menunggu sambil ngerokok dulu, saya mau ambil air galon dan es batu dulu untuk membuat air dingin dikarekan panas cuaca hari ini , setelah air siap di sajikan maka saya cari tempat untuk air agar bisa bagi ke tempat masak,tempat cuci piring dan tempat meja prancis atau meja jamuan. Dan akhirnya selesai saya bagi airnya , di tengah-tengah kesibukan saya langsung pulang untuk mandi karena saya pergi tadi tidak sempat mandi.

Setelah saya pulang kerumah sebentar untuk saya mandi dan ganti baju karena harus abalik lagi tiba-tiba tangan saya mulai kebas entah kenapa badan saya juga enak seperti biasanya, dan saya pun tidak peduli dengan itu, saya lansung pergi lagi ke tempat pesta mengingat banyak kerjaan yg belum di kerjakan, di dalam perjalanan badan saya uda gak enak lagi kedua tangannya mulai kebas dan lebih parah lagi di lidah pun juga ikut kebas saya juga heran kenapa ini, sebab datangnya tiba-tiba tapi belum juga sampai di tempat pesta masih dijalan tiba-tiba tangan saya kebas dua-duanya dan lidah saya juga tidak saya hiraukan juga karena pikir itu kebas biasa, saya sampai di tempat pesta dan langsung saya bantu-bantu apa yg pelu di bantu namanya juga pesta psati banyak pekerjaan memang sudah dari rumah badan saya sudah tidak enakan tapi saya tetap harus pergi tanpa menghiraukan kan kondisi saya karena saya pikir pusing biasa. Lagi sibuk-sibuknya dengan kegiatan tiba-tiba penglihatan saya agak rabun sedikit kondisi saya sudah semakin parah hingga saya hampir saja naik pitam saya pun langsung mencari tempat duduk untuk istirahat sebentar dan cari tempat duduk di sebalah rumah pesta, karena saya sakit tidak merepotkan orang lain supaya acaranya berjalan dengan lancar , saya pikir tubuh saya masih sanggup Bertahan rupanya tidak, saya pun langsung memanggil adek sepupu saya minta tolong untuk mengantarkan saya pulang kerumah karena tidak sanggup lagi pulang sendiri akhirnya dia mengantarkan saya kerumah, sampaipun saya kerumah tapi rumah masih terkunci karena saya lupa mengambil kunci rumah sama ibu saya akhirnya saya telpon adek saya untuk mengantar kunci rumah sebentar, kuncinya sudah sampai saya pun langsung masuk kerumah dan tumbang seperti dunia ini berputar-putar setengah jam saya tidur tanpa sadar akhirnya muntah dan keadaan pun masih saja tidak ada perubahan hingga setengah jam kemudian muntah lagi dan mengeluarkan isi perut terkuras sampai kosong dan tidak berdaya dan tenaga lagi, satelahnya saya tertidur tanpa merasakan apa-apa lagi hinggai adik saya pulang , adanya adik saya bangun langsung saya suruh beli air lasegar, dan Alhamdulillah keadaannya uda mendingan. Ketika Keadaan yang seperti ini, ingin rasanya saat momen bahagianya adik sepupu dan ini keadaan yang tidak memungkinkan.

Sekian kegiatan saya hari ini

Terimakasih banyak saya ucapkan Kepada pak @anroja, pak @waterjoe, @wirdahanum pak @radjasalman, pak @ridwant, dan @steem.sea serta teman-teman yang lain yang telah berkunjung dan begitu banyak membantu, mendukung serta membimbing saya.