Plagiat memang bukan sesuatu yang asing buat kita, banyak berita, kejadian-kejadian hukum terkait hal ini. Terkesan sepele, namun menjadi hal serius jika ini terkait dengan karya dan kekayaan intelektual.
Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator. Singkat kata, plagiat adalah pencurian karangan milik orang lain.Dapat juga diartikan sebagai pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya) orang lain yang kemudian dijadikan seolah-olah miliknya sendiri. Setiap karangan yang asli dianggap sebagai hak milik si pengarang dan tidak boleh dicetak ulang tanpa izin yang mempunyai hak atau penerbit karangan tersebut. Sesudah 2 × 24 jam berita surat kabar tersiar, maka seseorang dapat mengambil alih dengan syarat harus menyebutkan sumbernya. Plagiarisme juga tidak mengacu ke pada hasil karya tulisan saja melainkan juga hasil karya musik, desain, dll. Wikipedia
Plagiat ini merupakan hal yang serius, walaupun terkesan sepele dan sangat sederhana. Gampang sekali untuk dilakukan, tanggal comot saja, tanpa mengubah apapun lalu jadikan itu seolah-olah merupakan hasil karya kita. Ya sesederhana itu sudah plagiat namanya.
Banyak literatur-literatur yang menjelaskan betapa plagiat ini sangat berbahaya dan merusak tatanan karya dan hak kekayaan intelektual. Bahkan banyak kajian hukum terkait hal ini.
Bagi saya pribadi, ini terjadi pada akun saya sebelumnya @yaisardinarto. Sebagai.ana saya jelaskan pada postingan perkenalan bahwa akun steemit itu turun drastis score-nya dari 60 menjadi 7 karena plagiat.
Oleh team steemit, salah satu postingan saya dinyatakan sebagai plagiat karena saya menggunakan foto dan narasi yang sama persis pada postingan instagram rihoen_senja yang juga merupakan instagram milik saya. Awalnya saya pikir biasa saja, karen sebelumnya saya posting dulu di steemit baru kemudian saya posting di instagram. Namun postingan terakhir luput oleh saya, sehingga duluan posting instagram baru ke steemit. Karena menganggap bahwa itu adalah instagram milik saya juga, hanya saja dengan nama yang berbeda.
Banyak cara dilakukan untuk klarifikasi, bahkan atas arahan @kemal13, saya lakukan chat khusus melalui aplikasi discord, namun upaya itu gagal, akun saya tetap saja tidak dipulihkan, lama saya diam,baru beberapa hari lalu saya mencoba mengaktifkan aku itu dengan memulai postingan sederhana, namun disarankan kak @cicisaja untuk buat akun baru karena akan sangat berat membangkitkan score yang anjlok.
Sejak kejadian itu saya percaya bahwa Steemit sangat menjunjung tinggi etika dan menghormati hak kekayaan intelektual kita sebagai konten kreator, buktinya, steemit membentuk tim khusus untuk memantau dan memastikan penggunanya untuk tetap pada jalur yang benar dan jujur.
Jadilah steemian yang jujur dan apa adanya. Bangga degan karya sendiri dan hormati karya orang lain dengan bijaksana.
Dengan demikian, sebagai pengguna steemit yang baru, ini adalah pernyataan saya bahwa
"Saya telah membaca dan memahami Etiket Steemit di Komunitas Steemit dan akan melakukan yang terbaik untuk menggunakannya " @radjasalman
Berjaya!!!
https://steemit.com/hive-172186/@ydinarto/introduction-i-m-a-steemian-from-aceh
tunggu dulu hai, achievement 2 belum diverifikasi 🤭 kalau achievement 2 sudah diverifikasi ...baru bikin yg 3, terus..sertakan juga link ke 1 dan 2 nya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Kapaloe, kiban nyan... hahah
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit