The Red City : Amazing Journey

in hive-179384 •  2 months ago 

1000005433.jpg

div.png

Creative Writing

Apakah anda ingat dengan sebuah film yang berjudul The Red City atau serial film animasi manga One Piece : Red? Tentu postingan ku ini tidak ada kaitannya dengan film-film tersebut. Tulisan ini diilhami saat aku mengutak-atik foto yang ada di galeri handphone ku dan memberikan filter flaminggo sehingga menghasilkan foto yang cukup unik menurutku.

Disela-sela istirahatku diantara kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis gangguan reproduksi yang aku ikuti sejak tanggal 16 September 2024 di BPTU-HPT Padang Mengatas, aku mengutak-atik galeri foto di handphone dan mencoba menu filter yang telah tersedia.

Dan aku pun mencoba beberapa pilihan filter yang ada, dan ternyata ku temukan hasil yang cukup bagus dengan berbagai tema yang ditawarkan. Ternyata mengutak-atik handphone asik juga.

Memang untuk seukuran umurku, rata-rata orang agak malas mengutak-atik handphone. Berbeda dengan anak-anak remaja yang suka mengutak-atik handphone mereka.

Itu sebabnya biasanya mereka punya skill yang baik terkait perkembangan teknologi. Dan mereka lebih kreatif untuk mengeksplor menu-menu yang disediakan di perangkat tersebut.

Setelah mencoba filter flamingo, aku pun mendapatkan hasil yang cukup bagus dan aku ingin menceritakan kegiatanku selama berada di BPTU-HPT Padang Mengatas ini dengan menggunakan foto editan itu.

1000005431.jpg

Salahsatu jalan yang ada di balai.

Hari-hari, aktivitas kami cukup padat yang dimulai sejak pagi hari. Karena selain materi di ruangan pada awal-awal kegiatan, hari-hari selanjutnya kami selalu berada di lapangan.

Harus aku akui bahwa aku sangat suka dengan suasana dan pemandangan yang ada di Balai ini, dengan suasana pegunungan yang indah serta udara yang segar yang menjadi "impianku" sejak lama.

Suatu saat nanti aku ingin bisa memiliki tanah di daerah pegunungan, dimana aku bisa membangun pondok disana, memelihara ternak (sapi, kambing dan ikan) dan menanam sayur-sayuran serta menghabiskan masa tua ku disana bersama istri tercinta.

Bangun di pagi hari dan duduk di teras sambil minum kopi bersama istri dan saling bercerita tentang "kami" yang telah hidup bersama dalam suka dan duka untuk sekian lamanya.

Itu adalah impian masa tuaku nanti, dan semoga bisa terwujud saat aku memasuki masa pensiun sebagai Aparatur Sipil Negara.

Selama kegiatan pelatihan ini, setiap hari kami dijemput oleh mobil pengantar dan melalui jalan yang sama setiap harinya. Jenuh? Tentu aku harus jujur bahwa memang rasa itu ada. Setiap hari melakukan hal yang sama.

Merogoh dan merogoh sapi betina yang ada di Balai ini setiap hari untuk mendiagnosa apakah ada sapi yang bunting atau apakah ada yang mengalami gangguan reproduksi.

Cukup melelahkan dan cukup membuat jenuh, apalagi jauh dari istri dan anak-anak. Dan sebagai pengobat rindu, hanya bisa melakukan sleep call untuk mengetahui kondisi mereka.

1000005432.jpg

Pemandangan di depan mess penginapan

Untung saja para peserta yang merupakan mantan anak buahku bisa membuat suasana yang lebih hidup dengan canda tawa mereka serta tingkah laku mereka yang cukup gokil.

Ada saja tingkah polah mereka yang membuat tawa kami pecah. Apalagi ketika tiba-tiba ada sapi yang mengalami diare dan menyemburkan feces (kotoran) ke baju kami.

Spontan tawa kami pecah, dan menjadi keseruan tersendiri bagi kami. Dan biasanya hal itu menjadi obrolan kami sepanjang hari.

Dan di malam harinya, mereka biasanya menghilangkan lelah dengan berkaraoke ria atau bermain bilyar sebelum berangkat istirahat dan bersiap untuk beraktivitas esok hari.

1000005186.jpg

Pose cowboy yang mau duel senjata. 😜

Kegiatan ini akan berlangsung sampai hari Sabtu tanggal 28 September 2024, dimana kami akan kembali ke Kabupaten Aceh Utara untuk melaksanakan tugas kedinasan kami seperti hari-hari sebelumnya.

Selain ilmu yang kami peroleh selama pelatihan ini, banyak kenangan dan keseruan yang membekas di sanubari.

Keakraban dan kehangatan selama kegiatan berlangsung menjadi "penawar" rasa lelah dan jenuh yang kami alami.

Dan tadi malam kami makan malam barbeque bersama para pejabat Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang sedang berkunjung ke BPTU-HPT Padang Mengatas.

Setelah pesta barbeque, kemudian dilanjutkan dengan bernyanyi dan karaoke bersama yang semakin merajut keakraban dan kehangatan pada acara makan malam bersama .

Sebuah perjalanan yang cukup mengesankan, dan semoga ilmu dan pengalaman ini akan berguna dalam pelaksanaan tugas kami saat kembali ke tempat asal.

Sekian postingan ku kali ini. Menyala, abangku...!

Note : Semua foto yang digunakan dalam postingan ini di edit dengan memberikan efek filter flamingo pada foto yang diambil dengan camera handphone Oppo AX3.

Payakumbuh, 27 September 2024

Regards

@alee75

We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available.
Click Here
Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

Thank you for sharing your post in the STEEM FOR INDONESIA community
DescriptionInformation
AI & Plagiarism Free✅️
Status Account✅️
Club Statusclub5050
Support @steem4indonesia❌️
Support burnsteem25✅️

Tautan Mudah untuk delegasi ke @steem4indonesia

100200300400500
10002000300040005000

Tautan Mudah untuk delegasi ke @steemhobbies

100200300400500
10002000300040005000

Waw, Padang rumput yang merah, tempat yang cocok untuk membuat lokasi film ini hehehe

TEAM 4

Congratulations! Your post has been upvoted through steemcurator06.
Good post here should be . . .

Curated by : @𝗁𝖾𝗋𝗂𝖺𝖽𝗂