Membantu Bongkarkan Rumah

Assalamualaikum Sahabat Steemians

Pagi yang indah ini, secara berangsur-angsur menghilang menjadi siang, bermacam kegiatan saya lalui hingga berlalu. Namun di siang ini setelah makan siang dan salat Zuhur, saya mencoba membantu cecek untuk membongkarkan rumahnya. Rumah beliau sudah berumur sekitar 23 tahun, yang mana semua papan bangunan sudah di makan usia dan menjadi lapuk semua.

Kondisi rumah yang akan di bongkar

Pembongkaran ini kami lakukan hanya bertiga saja, untuk kondisi rumah sudah di bongkar atap terlebih dahulu. Pada kondisi rumah seperti ini, saya dan yang lain harus ekstra hati-hati, karena kondisinya sudah hampir rubuh, dan bahan bangunannya pun sudah dimakan usia. Saya pun mencoba membongkar papan dinding bagian dalam rumah terlebih dahulu. Saat saya membongkarnya, papan dinding pun jadi patah, dan runtuh karena sudah dimakan rayab.

Abang sedang membantu membongkar rumah

Saya membantu membongkar rumah cecek

Sekitar pukul 3 lebih, satu persatu papan sudah selesai di bongkarkan sebagian dindingnya. Dinding yang sudah saya bongkar bersama abang, yaitu dinding sebelah barat dan dinding bagian dalam, serta dinding bagian depan. Untuk atapnya sudah duluan di bangkor sendiri, kami hanya mencopot langit-langitnya saja yang berupa terpal plastik. Terpal langit ini hanya tinggal di tarik saja setelah melepaskan paku pengaitnya saja.

Hari yang terik ini dengan suasana angin sepoi-sepoi membuat suasana membongkarnya tidak terlalu gerah. Kami disediakan minuman dingin dan kue, saya pun meminumnya untuk menghilangkan rasa haus.

Kondisi Rumah Setengah Terbongkar

Hari sudah menunjukkan pukul 17:29 wib rumah pun sudah siap di bongkarkan. Papan-papan yang berserakan pun sudah kami pindahkan dan mengaturnya dengan rapi untuk menghindari dari pijakan kaki anak-anak. Papan yang di atur rapi ini banyak paku-paku yang tajam dan berkaratan, serta harus di waspadai oleh setiap orang yang lewat.

Rumah yang di bongkar ini merupakan rumah lama yang sudah tidak layak huni. Rumah ini di bongkar karena rumah yang baru hampir selesai di bangun, serta atap yang dirumah lama ini sudah di pindahkan kerumah baru, namun rumah baru ini belum selesai sepenuhnya.

Kondisi rumah setelah di bongkar

Selasai di bongkarnya rumah lama, rumah barubpun terlihat, rumah baru ini cecek bangun dengan susah payah dengan membeli 1 dan 2 semen untuk membangunnya. Beliau membangun sendiri rumahnya tanpa menggunakan tukang atau pun kernet lainnya. Rumah ini di bangun sendiri siang dan malam dengan biaya yang minim, hanya dengan membeli semen 1 hari 1 sampai 2 sak. Bila saat biayanya tidak ada lagi untuk membeli bahan bangunan maka beliau akan berhenti untuk membangunnya dan mencari lagi biayanya. Serta juga dengan di bantu oleh saudara.

Berita padatnya arus balik

Malam ini sambil istirahat saya menonton siaran tv tentang berita padatnya arus balik lebaran. Hingga terjadi kemacetan dimana, banyaknya para pemudik yang melakukan perjalan pulang ketempat asalnya hingga membuat kemacetan yang panjang. Para pemudik ini pun harus mengejar waktu karena besok akan mulai jam masuk kerja kembali seperti biasa. Malam pun sudah pukul 22:00 wib, saya dan keluarga kan beristirahat, karena seharian capek dengan berbagai aktifitas.

Sekian uraian kegiatan saya hari ini. Sampai Jumpa Di Lain Waktu.

WASSALAM DAN TERIMAKASIH

@bahrol

ABOUT ME