The-Diary-Game Senin 13 mei 2024. Membeli koolfever untuk si baby.

Koolfever

Assalamualaikum, Halo teman teman steemians, bagaimana kabar kalian hari ini, semoga kita semua dalam keadaan baik baik saja.

Pagi yang begitu dingin, jam 8 masi bermanja bersama si guling dan selembar kain yang tebal (selimut). Tiba tiba mendengar suara tangisan bayi, yang ternyata anak saya terbangun dari tidurnya. Dengan gerakan yang begitu cepat saya langsung mengambil dan menggendongnya. Ketika saya memegang dahinya, ternyata si baby sedang tidak baik baik saja, dia demam.

Untuk sementara saya kompres dengan air hangat dulu, karena koolfever sudah tidak lagi tersisa. Berhubung keadaan si baby sedang tidak baik, saya pun tidak banyak melakukan pekerjaan rumah, hanya saja mencuci pakaian yang menumpuk dari kemarin. Baju semua sudah saya bilas tetapi saya tidak sempat menjemurnya, karena si baby minta digendong.

Jemuran

Sementara jam menunjukkan pukul 12 siang, tali jemuran masi kosong, Tanpa basa basi saya langsung mengambil kain yang sudah saya bilas untuk segera dijemur, Lalu saya melanjutkan untuk memasak. Hari ini saya memasak ikan tuna, sebagian saya goreng karena suami saya sangat menyukai ikan goreng. Setelah selesai saya memasak kemudian saya beristirahat sebentar sambil menunggu waktunya sholat zuhur.

Berkunjung tempat keponakan mondok

Jam 12 siang saya pergi menemani kakak ke pesantren, mengantarkan nasi untuk anaknya yang sedang mondok di pesantren Nujumush Shaghirah. Jarak jauh dengan rumah saya dengan pesantren membutuhkan waktu sekitar 5 menit, karena kami harus mengambil jalan jalur depan. Setelah kami sampai di pondok pesantren, keponakan saya pun langsung keluar dari biliknya menjumpai kami, dan kami pun segera memberinya makanan yang kami bawa dari rumah. Sesaat kemudian kami pun langsung pulang, sesudah itu saya pergi lagi karena saya harus ke alfhamart membeli koolfever untuk anak saya yang sedang sakit.

Alfamart

berfoto diAlfamart

Selain membeli koolfever, saya juga harus membeli sabun cuci piring seperti sunlight. Karena stok dirumah tinggal sedikit. Dan disini saya sempat berfoto sebentar hihihi...

handphone saya berdering, lalu saya menerimanya, ternyata abang saya yang menelpon. Dia menyuruh saya untuk mengambil ikan dirumah yang sudah terbungkus rapi dengan kantong plastik yang berwarna hitam. Saya pun segera pergi untuk mengambil ikan tersebut.

Ikan Mujair

`

Ikannya lumayan besar, saya sedikit penasaran dengan berat ikan tersebut, tetapi sayang tidak mempunyai alat untuk menimbangnya. Dan pada akhirnya saya mendapatkan 3 ekor ikan mujair yang ukuran besarnya berbeda beda.

Demikianlah untuk postingan saya hari ini, semoga kalian tidak bosan membaca di setiap postingan saya.

Salam Hormat

@etii

Tentang saya