Better life with steem || tradisi dan kenduri umum di desa saya

Kenduri umum

Hari ini kenduri umum di kampung halaman saya. Kebersamaan dalam tradisi dan doa, hari ini menjadi hari yang penuh kebersamaan di kampung halaman saya. Sebuah kenduri umum diadakan di balai desa, dimana seluruh warga dengan penuh semangat ikut serta dalam acara ini. Tradisi kenduri merupakan salah satu budaya yang masih terus dijaga oleh masyarakat kami sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan antar warga.

Sejak pagi para warga sudah mulai mempersiapkan makanan di rumah masing-masing. Sesuai dengan tradisi, setiap keluarga membawa nasi yang telah dibungkus dari rumah, lengkap dengan lauk pauk khas kampung kami. Beberapa membawa gulai ayam, ikan sambal dan aneka hidangan lainnya yang siap di santap bersama-sama di balai desa.

Ketika tiba di balai desa, suasana terasa begitu meriah dan penuh kehangatan. Semua orang, mulai dari orang tua hingga anak-anak, berkumpul dengan wajah ceria. Sebelum acara makan bersama di mulai, kami mengadakan doa bersama, yang dipimpin oleh seorang tokoh agama setempat. Doa ini dipanjatkan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat dan keberkahan yang diberikan, serta memohon perlindungan dan kesejahteraan bagi seluruh warga desa kami.

Doa bersama

Setelah doa selesai, kami pun mulai membagikan kenduri dan menikmati makan bersama. Dengan duduk bersila beralaskan tikar, kami saling berbagi makanan yang telah dibawa. Suasana penuh keakraban terasa setiap sudut balai desa. Canda tawa dan obrolan ringan mewarnai momen ini, menjadikannya lebih dari sekadar acara makan, tetapi juga kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi antar warga di desa kami.

Selain itu kenduri ini juga menjadi ajang bagi warga untuk saling berbagi dan membantu satu sama lain. Makanan yang lebih sering dibagikan kepada mereka yang kurang mampu, sehingga semua orang dapat merasakan kebersamaan dan berkah dari acara ini.

Makan bersama

Acara kenduri umum i k menjadi pengingat bagi kami semua bahwa kebersamaan adalah salah satu kekuatan utama dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan semangat gotong royong dan rasa kepedulian, kami dapat menjaga nilai-nilai kebersamaan yang telah di wariskan dari generasi ke generasi.

Semoga tradisi seperti ini tetap terjaga dan terus menjadi bagian dari kehidupan sosial di kampung halaman kami. Kenduri ini bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang rasa syukur, doa bersama dan mempererat persaudaraan di antara warga kami semua.

Salam @fajrulakmal99