The Diary Game [Selasa, 1 Oktober 2024 : Selasa Penuh Makna]

ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

Segenap Admin dan sahabat steemians yang saya hormati. Senang sekali bisa kembali membagikan cerita di komunitas ini, semoga bisa diterima dengan baik.

Hari ini seperti biasa saya bangun pagi tepat di jam 04.30 WIB setelah alarm berbunyi dari Handphone yang disetting tadi malam. Segera beranjak dari tempat tidur menuju ke kamar kecil untuk buang air kecil dan mengambil wudhu sebelum menunaikan Sholat Subuh. Tidak lupa membangunkan istri dan kedua putriku untuk memulai aktivitas. Saya Sholat Subuh sementara istriku sibuk memandikan dan memakaikan baju untuk kedua putriku. Usai Sholat Subuh saya mengantar mereka ke Rumah Tahfizh untuk mengaji Al-Qur’an.

Setelah Dipecah	Sebelum dipecah

Pukul 06.00 WIB saya berangkat ke Madrasah. Sebelum sampai di Madrasah saya membeli Es Batu untuk keperluan kantin. Para siswa sangat suka dengan minuman dingin yang dicampur dengan Es Batu, ini merupakan best seller di Kantin Madrasah kami. Ditempatku harga satu butir Es Batu ukuran sedang adalah Seribu Rupiah, bagaimana ditempat kalian?

Sampai di Kantin Madrasah saya langsung memecah Es Batu agar mudah disajikan baik menggunakan plastik maupun dengan gelas. Tanganku terasa dingin saat memecah puing-puing Es Batu hampir terasa kebas karena tidak memakai alat pelindung atau sarung tangan.

Di Lapangan

Setelah istriku selesai antar jemput kedua putriku sampai ke Madrasahnya, dia langsung menuju ke Kantin untuk bergantian denganku karena saya harus masuk kelas mengajar anak-anak. Tepat jam 07.00 WIB bel masuk berbunyi, saya langsung menuju kelas VII-A dan VII-B. Anak-anak sudah siap dan kami berangkat ke lapangan untuk berolahraga disana. Setibanya dilapangan kami melakukan pemanasan dan bermain sepak bola.

Sedang Dipijat

Sayang sekali ada salah satu siswa yang mengalami cidera kaki saat bermain sepak bola, kemudian saya langsung menghentikan permainan tersebut. Saya membawanya ke ruang perawatan (UKS) untuk mendapatkan pertolongan. Berhubung cideranya cukup parah maka saya memanggil tukang pijat untuk mengurutnya. Selama kurang lebih satu jam akhirnya selesai juga dan anak tersebut tidak kesakitan lagi.

Belajar di Luar Kelas

Pulang dari Madrasah saya memutuskan untuk istirahat tidur siang untuk memulihkan badan. Setelah bangun tidur saya membersihkan diri dan bersiap ke TPQ untuk Sholat Ashar berjamaah dan mengajar Baca Tulis Al-Qur’an. Kali ini saya memilih belajar diluar ruangan agar santri tidak bosan. Mereka sangat antusias dan semangat mengikuti pembelajaran yang saya kombinasikan dengan permainan.

Demikian aktivitas saya hari ini, hari yang cukup melelahkan namun tetap memberikan kebahagiaan karena bisa bermain dan belajar bersama anak-anak.

وَٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

@fatoni