Pada tulisan kali ini, saya akan membagikan sedikit cerita kegiatan yang saya lakukan pada selasa, 11 februari 2024. Selamat membaca, enjoy it.
Alarm mulai berbunyi sayup sendu, bunyinya membesar hingga lambat laun mengecil, mata yang terpejam mulai terbuka, azan mulai berkumandang pertanda waktu subuh telah tiba. Saya langsung bergegas menuju masjid terdekat untuk menunaikan kewajiban sebagai seorang muslim.
Cuaca dingin di pagi hari hampir membuat saya tertidur kembali, namun muncul notifikasi whatsapp dari salah satu grub whatsapp yaitu grub "bapak2 jaya" yang di dalamnya berisikan teman sekaligus partner kerja di tempat saya bekerja saat ini. Grub ini adalah grub informal yang di buat untuk komunikasi santai antara satu sama lainnya, yaa bisa dikategorikan sebagai second akun dari grub formal yang telah disediakan oleh instansi tempat kami bekerja. Bukan bermaksud dualisme, namun grub ini hadir guna merefleksikan segala keruwetan badan dan pikiran dalam bekerja, yaa bisa dibilang grub ini tempat refreshing online, yaabagaimana tidak, mulai dari info politik, olahraga, hingga kulineran ikut terbahas di dalamnya.
"Gas badminton nanti jam 8" begitulah notifikasi whatsapp grub yang masuk tepat pada pukul 05.41 pagi. Fyi, setiap hari selasa, saya dan rekan kerja lainnya memang terbiasa untuk bermain badminton bersama.
Singkat cerita, saya bersama 3 rekan lainnya berangkat menuju lapangan badminton, kemudian disusul oleh satu rekan kerja lainnya. Karena tidak terlalu ramai yang ikut, hanya 1 (satu) jam waktu yang kami habiskan untuk dilapangan, tidak bisa lama-lama karena faktor umur dan berat badan mulai mempengaruhi perfoma.
Setelahnya, tanpa terencana sebelumnya salah satu rekan mulai menginisiasi agenda lanjutan, "yuk gas duren" begitulah kira-kira ucapan yang di ucap pada saat itu, dan hampir semuanya menyahuti dengan kata sepakat kecuali satu rekan lainnya, karena ada satu dan lain hal sehingga tidak dapat bergabung.
Sebelumnya, pembahasan durian memang sudah sangat sering dilontarkan baik di pembahasan grub maupun pembahasan ketika duduk bersama saat break kerja, namun belum sempat tereksekusi karena belum menemukan waktu yang pas untuk agenda tersebut, sehingga kebetulan setelah agenda badminton tidak ada agenda lainnya yang sangat urgent, maka ketika di pancing "yuk gas duren" maka langsung gaskeun.
Tempat Wisuda Durian Yang Kami Kunjungi
Sesampainya kami disana, kami disuguhi dengan pemandangan ratusan durian yang bertebaran di beberapa sudut, mulai dari durian dalam negeri hingga durian luar negeripun ikut tersedia disana.
Beginilah Penampakan Di dalamnya, Sangat menggugah selera sekali bukan🤤
Durian yang kami cari adalah durian yang berasal dari negeri thailand yaitu durian montong, selain dikenal dengan manisnya, durian montong juga dikenal dengan durian yang tebal dagingnya namun kecil bijinya, sehingga akan sangat mengeyangkan jika dimakan walau dalam jumlah sedikit. sumber
Sebelum makan, tidak lupa untuk mendokumentasikannya terlebih dahulu😁
Akhirnya kami memutuskan untuk memesan dan melahap 2 (dua) durian montong dengan berat masing-masing 3 (tiga) kiloan lebih, dan yapp berakhir dengan kekeyangan yang teramat sangat, hampir saja kami kliyengan, namun alhamdulillah masih terselamatkan oleh udara sekitar yang lumanyan menyengarkan keadaan.
Setelah melahap 2 (dua) durian yang lumanyan besar itu, kamipun memutuskan untuk kembali pulang dengan membawa rasa manis yang tersisa di mulut dan rasa kenyang di perut disertai rasa kantuk yang mulai menerpa.
Sekian, tulisan saya kali ini, terimakasih telah singgah dan membacanya sampai akhir.
See You In The Next Post, Insya Allah.
Salam hangat dari saya, @hidayaturridha.