Menarik kereta rusak
Pagi hari ini tepat hari minggu saya bawa kereta ke bengkel, bengkenya terletak di desa Cot Trueng tepatnya di depan SMA Negeri 2 Seunuddon dengan nama bengkel Meugah Service. Saya bawa dengan adik ipar saya mengunakan tali, yang yang di ikat pada belakang motor yang 1 lagi, untuk memudahkannya kami melakukan dengan cara menarik dengan menggunakan tali. Namun kami harus ekstra hati-hati dikarenakan situasi jalan yang kami lewati jalan yang berlubang. Tidak lama setelah itu saya sampai di sana, orang bengkel pun langsung memeriksa kereta nya. Beberpa saat di periksa karena baterainya tidak berfungsi, orang bengkel pun mencabut baterainya untuk di cas terlebih dahulu.
Selanjutnya kami pun pulang, tidak menunggu sampai motor siap, disana pun sudah banyak motor yang mengantri untuk di perbaiki. Orang yang kerja pun hanya 2 orang saja. Bengkel ini pun bengkel yang sederhana, akan tetapi orang yang punya bengkel punya keahliannya.
Hari pun sudah siang, waktu makan siang pun sudah tiba. Saya dan keluarga makan siang bersama. Selanjutnya saya melaksanakan salat Zuhur karena waktunya pun sudah tiba, dengan di tandakan alunan syahdu azan di Masjid sudah menggema memecahkan sunyinya angkasa.
Wayer Motor di Makan Tikus
Sekitar pukul 2 siang saya berangkat lagi ke bengkel tempat saya membawa kereta tadi. Sampai disana kereta pun sudah berhasil di bongkar. Betapa terkejutnya, ada yang aneh di dalam kereta, yaitu kotoran tikus yang banyak, kabel ataupun wayer sudah hancur di makan tikus. Orang bengkel pun mengatakan akan memperbaikinya terlebih dahalu, sebelum membeli yang baru dengan biaya yang mahal.
Beberapa saat disana saya pun kembali pulang kerumah, nanti setelah keretanya siap atau pun saat di hubungi oleh orang bengkel, baru saya kembali lagi. Antara rumah dengan bengkel pun tidak terlalu jauh, hanya perjalanan 5 menit dari rumah.
Bon Faktur Service Motor
Hari pun sudah sore, sebentar lagi waktu magrib akan tiba. Saya pun berangkat kebengkel lagi untuk melihat kereta saya. Sampai disana kereta pun sudah siap. Tanpa menunggu waktu yang lama lagi, saya pun membayarkan biayanya sebesar Rp. 180.000 sesuai dengan bon faktur.
Mengajari Alif dan Alika Mengaji
Setelah melaksanakan Salat Magrib, saya mengajari Alif dan Alika untuk mengaji. Proses belajar mengajar ini menjadi rutin setiap malam saya lakukan. Setelah belajar mengaji selesai, saya dan keluarga makan malam bersama.
Sekian dulu diary saya pada hari ini, mohon maaf atas segala kesilapan kata dalam penulisan saya, serta mohon bimbingannya. Sampai Jumpa Di Lain Waktu.
....Terima kasih juga telah berbagi The Diary Game bapak di halaman komunitas Steem For Indonesia:
Semoga anda betah disini bapak @ibnu1, terus bagikan topik dan hal yang menarik lainnya bersama kami🙏
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit