Antara Mitos dan Manfaat Daging Kambing

Assalammualaikum ya ahlil steemit,...

Lama sudah tidak membuat postingan, mungkin sekitar sebulan. Dikarenakan ada sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab memberikan suara negatif terhadap postingan saya. Kelompok yang menamakan "polisinya" Steemit sarat akan faktor ketidaksukaan terhadap suatu kelompok atau suatu akun yang mereka anggap sebagai ancaman bagi mereka. Semua juga tau di dunia steemit tingkat kekayaan adalah faktor yang menentukan seberapa berkuasanya anda melalui steem power, artinya yang kaya berkuasa yang kismin menjilat. Baiklah kali ini saya mencoba membuat postingan dengan hati was-was dan ketar ketir sambil bertanya dalam hati apakah mereka kembali datang dan memberikan suara negatif atau saya selamat dan kembali altif di steemit.

Mitos yang Sangat Di-aminin Tentang Daging Kambing

Dalam masyarakat kita sangat dipercaya bahwa mengkonsumsi daging kambing dapat menyebabkan tensi darah meningkat, kolesterol melonjak, dan penyebab resiko serangan jantung. Hampir di semua daerah di indonesia masyarakat mempercayai hal tersebut. Secara umum Masyarakat kita lebih suka mengkonsumsi daging sapi atau lembu, ayam, dan ikan.

Popularitas daging kambing kalah jauh dari daging sapi, walau sebenarnya daerah indonesia sangat mendukung peternakan kambing. Banyak juga kalangan masyarakat tidak menyukai daging kambing karena aroma khas kambing kadang-kadang terada dan tercium. Dalam masalah aroma khas daging kambing bisa kita bahas dalam postingan tersendiri, yang jelas aroma itu terjadi karena kesalahan dalam proses menguliti daging kambing. Intinya saat proses menguliti kambing tidak boleh terjadi kontak antara bulu kambing dan daging kambing, baik secara langsung maupun tidak langsung. Jika proses menguliti dilakukan secara benar maka tidak akan pernah ada aroma khas kambing yang terasa pada daging kambing.

Tongseng Kambing, gak besantan mana paten!

Paradigma yang salah tentang daging kambing menyebar luas dikalangan masyarakat kita, banyak cerita kita dengar apabila seseorng mengkonsumsi daging kambing maka kolesterolnya naik, tensi berantakan dan lain halnya, sehingga banyak orang yang menghindari mengkonsumsi daging kambing. Biasanya masyarakat kita mengolah daging kambing menjadi berbagai jenis masakan seperti, kari, sop, tongseng, lada hitam, masak putih, ataupun lainnya dan kesemua olahan masakan itu cenderung menggunakan santan, garam, dan berbagai macam bumbu-bumbuan, jarang sekali daging kambing di olah menjadi daging panggang yang tidak banyak menggunakan bumbu-bumbuan, seperti olahan masakan timur tengah.

Daging kambing selalu menjadi kambing hitam

Kecenderungan masakan Indonesia yang menggunakan santan, dan bumbu-bumbuan ini sering menjadi penyebab semua potensi penyakit yang di kwatirkan seperti overtensi, serangan jantung dan lainnya. Tapi jika tidak menggunkan santan dan bumbu-bumbuan tak sedap pulak ya kan,.. Hambar kali rasanya masakan tu. 😅 namun daging kambing selalu menjadi "kambing hitam" Jika terjadi keluhan penyakit tersebut.

Lemak daging sapi

Mitos mengenai daging kambing sebagai pemicu keperkasaan pria juga sangat diaminin masyarakat kita. Efek tubuh terasa panas setelah mengkonsumsi daging kambing menjadi sebuah hal yang negatif. Padahal jika berpikir cermat, itu adalah sesuatu hal yang bagus, bukankah pria harus perkasa, tanpa obat-obatan kimia seseorang bisa perkasa 😁. Efek tubuh yang terasa panas adalah sesuatu hal yang bagus juga bagi tubuh, daging kambing memiliki suplemen arginin untuk melancarkan aliran darah atau meningkatkan aliran darah, jadi selama ini kita hobi ngopi, merokok dan makanan yang menimbulkan lemak tubuh, dan menjadi penghambat aliran darah, seketika di pompa oleh arginin yang dimiliki daging kambing memberi efek panas dan darah yang terpompa deras seperti membersihkan aliran darah, sebagian kecil orang akan merasakan jantung yang berdegub kencang. Hal ini juga berkaitan dengan keperkasaan pria, bukankah "si joni" Kita bisa "berdiri" Karena dipompa darah kesitu?! Artinya saat aliran darah lancar, dan darah encer tidak kental maka si "joni" Para pria akan keras dan berakar 😆😂

Si "joni" Wajib berdiri, karena di dalam sana tidak ada kursi untuk duduk 😚

Manfaat Daging Kambing

Terdapat manfaat daging kambing bagi tubuh manusia, dan ternyata daging kambing jauh lebih memyehatkan daripada daging sapi. Dalam porsi yang sama dengan daging sapi, ternyata daging kambing memiliki jumlah kalori yang lebih banyak, protein, zat besi dan lemak baik yang lebih banyak dan menyehatkan tubuh. Berikut beberapa manfaat daging kambing yang dapat dipahami dengan mudah:

Pertama, daging kambing baik untuk kesehatan jantung kita. Seperti yang sudah diterangkan diatas, daging kambing mengandung suplemen arginin yang baik, untuk membantu kinerja jantung, mengandung semua asam amino, mengandung zat besi potasium yang rendah, dan lemak yang mudah dicerna tubuh, membersihkan lemak berlebih dalam aliran darah, sehingga aliran darah lancar, artinya saat darah kita lancar tanpa hambatan dan darah itu tidak kental maka kerja jantung menjadi lebih ringan mempompa darah keseluruh tubuh.

Daging Kambing Lada Hitam

Kedua, daging kambing membantu mencerna kolesterol jenuh pada tubuh. Kolesterol yang dikandung daging kambing memiliki omega 3 yang sangat baik membantu mengurai kolesterol jenuh yang selama ini terkumpul dalam tubuh dari makanan bersantan dan berbumbu yang kita konsumsi.

Ketiga, daging kambing mencegah darah tinggi dan obesitas (kegendutan) lemak yang dikandung daging kambing bersifat pengurai, artinya gampang dicerna tubuh kita.

Keempat, daging kambing bermanfaat untuk kesehatan kulit, daging kambing mengandung vitamin C yang tidak teroksidasi.

Kelima, daging kambing mencegah anemia atau kekurangan sel darah merah, kandungan daging kambing memiliki zat besi yang tinggi membantu menjaga dan memproduksi sel darah merah yang baik untuk tubuh. Kandungan vitamin B12 yang terdapat dalam daging kambing sangat penting untuk menjaga sel darah merah dan niasin. Daging kambing salah satu daging merah yang bersifat Basa atau alkalinitas berbeda dengan daging sapi dan ayam yang bersifat asam.

Daging Kambing Tidak Berbahaya Untuk Kesehatan

Selama itu dimasak dan di olah dengan baik maka daging kambing sangat menyehatkan tubuh kita. Penggunaan santan, garam, dan berbagai macam bumbu-bumbuan secara berlebihan akan memicu semua penyakit seperti yang sudah diterangkan diatas. Dalam hal ini tidak termasuk jeroan kambing, karena semua jeroan tidak baik dikonsumsi secara berlebihan.

Ingat makanan favorit Rasulullah shalallahu 'alahi wassalam adalah daging kambing, bukankah kita akan selalu berusaha mencontoh junjungan kita dari segala aspek kehidupan. Lihat orang arab atau negara-negara timur tengah yang gemar mengkonsumsi daging kambing, apakah mereka sibuk dengan kolesterol naik, tensi darah menggila dan serangan jantung? Tentu tidak! Hanya kita yang sibuk akan hal itu, artinya bukan salah daging kambing tapi salah cara masanya kita.

Semua yang dikonsumsi secara berlebihan itu tidak baik

Tulisan ini dibuat berdasarkan berbagai refrensi yang di dapat oleh artikel-artikel kesehatan, tidak ada satupun artikel yang mengatakan bahwa mengkonsumsi daging kambing berbahaya untuk kesehatan. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi alternatif pikiran mungkin yang selama ini terpatri dalam pikiran kita.

Wassalam.....

Buruj ck

Ketar-kwtir 06062024