Banjir yang melanda Kecamatan Matang Kuli Aceh Utara

Assalamualaikum teman teman steemian THE DIARY GAME 1 desember 2024 Hari ini, banjir yang melanda Kecamatan Matang Kuli hari ini telah menimbulkan dampak yang sangat besar bagi masyarakat setempat. Hujan deras yang turun tanpa henti selama beberapa jam menyebabkan sungai di kawasan paya bakong yang mengalir ke mata kuli meluap dan menggenangi sejumlah desa. Akibatnya, beberapa jalan utama dan jalan-jalan penghubung antar desa terendam air hingga mencapai ketinggian lebih dari satu meter. Kejadian ini menyebabkan aktivitas warga terganggu dan tidak bisa di lewati.

Salah satu dampak yang paling dirasakan adalah terhambatnya mobilitas masyarakat. Beberapa ruas jalan yang biasanya menjadi jalur utama untuk menuju ke pusat kecamatan kini lumpuh total. Kondisi ini membuat warga kesulitan untuk pergi ke pasar, sekolah, bahkan fasilitas kesehatan. Tak sedikit warga yang terjebak di rumah masing-masing karena akses jalan sudah tidak dapat dilalui. Bahkan, beberapa kendaraan yang terjebak dalam genangan banjir juga mengalami kerusakan, menambah beban ekonomi bagi pemiliknya.

Selain itu, banjir juga merendam ratusan rumah, termasuk rumah saya. Air yang datang begitu cepat membuat kami hanya sempat menyelamatkan barang-barang penting seperti dokumen dan pakaian. Rumah saya terendam hingga setinggi lutut orang dewasa, dan banyak perabotan yang rusak. Kami terpaksa mengungsi ke rumah kerabat sementara menunggu kondisi air surut. Banyak warga yang juga terpaksa mengungsi dan tinggal di tempat penampungan sementara yang disediakan oleh pemerintah setempat.

Di beberapa titik, banjir juga menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum seperti jembatan, saluran drainase, dan rumah ibadah. Selain itu, beberapa sekolah juga terpaksa diliburkan karena air merendam area sekolah. Aktivitas belajar-mengajar pun harus terhenti untuk sementara waktu, yang tentu saja berpengaruh pada jadwal ujian dan kegiatan akademik lainnya.

Warga Kecamatan Matang Kuli berharap agar pemerintah segera turun tangan dengan memberikan bantuan logistik dan fasilitas kesehatan, serta memperbaiki infrastruktur yang rusak. Selain itu, upaya mitigasi bencana perlu ditingkatkan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Saat ini, yang paling dibutuhkan adalah solidaritas antarwarga dan bantuan dari berbagai pihak untuk mengatasi dampak dari bencana ini.