MINUM KOPI DI WARUNG DESA

Assalamualaikum teman teman semua semoga semua sehat THE DIARY GAME 12 desember 2024 Hari ini saya minum kopi untuk menikmati secangkir kopi ule Kareng di warung kopi kecil di desa saya desa Paya Meudru, tempat yang sudah sangat akrab bagi saya. Warung ini terletak di samping GW 67 Exxon Mobile, dan menjadi salah satu pilihan utama bagi warga desa untuk berkumpul dan menikmati secangkir kopi yang nikmat. Warungnya memang kecil, tapi suasananya sangat hangat dan penuh dengan keakraban, membuat siapa saja yang datang merasa nyaman.

Ketika saya tiba di warung, sudah ada beberapa orang yang sedang duduk sambil menikmati kopi mereka. Beberapa dari mereka adalah tetangga dekat, dan ada juga yang sekadar mampir setelah bekerja di kebun dan ladang . Warung ini memang selalu ramai, terutama pada pagi hari dan sore hari, saat warga desa mencari tempat untuk bersantai sejenak. Warung kopi ini bukan hanya sekadar tempat untuk menikmati minuman, tetapi juga menjadi ruang bagi warga desa untuk saling berbincang, berbagi cerita, dan menjaga bercanda tawa.

Saya memesan kopi ule Kareng, minuman saset yang di produksi oleh perusahaan lokal Aceh biji kopi nya sendiri berasa dari gayo Aceh Tengah yang sangat populer di Indonesia maupun dunia. Kopi yang digunakan memiliki rasa pahit yang pas, sementara campuran gula merah dan rempah-rempah memberikan sentuhan manis yang alami dan sedikit pedas. Setiap tegukan terasa hangat dan menyegarkan, cocok untuk mengawali atau mengakhiri hari. Suasana yang tenang dan nyaman di warung ini membuat saya bisa menikmati kopi dengan lebih santai.

Saat saya menikmati kopi, saya mendengar percakapan antar warga yang sedang duduk di meja sebelah. Mereka berbicara tentang kegiatan desa, cuaca, dan berbagai hal ringan lainnya. Tidak jarang, ada juga yang berbincang tentang kejadian-kejadian lokal yang terjadi di sekitar desa. Warung kopi ini memang menjadi tempat berkumpul yang tak tergantikan, sebuah tempat di mana orang bisa saling bertukar pikiran, membahas isu-isu lokal, dan tentu saja menikmati kopi.

Kehangatan dan kesederhanaan warung kopi di Desa Paya Meudru ini membuat saya merasa betah. Di tengah kesibukan dan rutinitas, tempat ini menjadi tempat yang pas untuk melepaskan penat. Kopi ule Kareng yang saya nikmati hari ini menjadi pengingat betapa pentingnya memiliki tempat berkumpul yang sederhana namun penuh makna. Warung kecil ini memang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari warga desa, sebuah tempat yang selalu mengundang senyum dan kebersamaan.
Ini lah warung kecil desa kami yang sederhana namun penuh cerita.