Hari Yang Sempurna

Hai Steemians..?
Ku sambut pagiku dengan penuh semangat dalam menjalani hidup yang lebih berkah untuk berjualan. Hari ini masih dengan kondisi tenang karena ini bertepatan di hari tahun baru Imlek yang membuat jadwal sekolah masih diliburkan secara berurutan sehingga saya tidak terlibat untuk mengatur alarm buat si abang bersekolah, ketentuan azdriel memiliki waktu luang agar tidur dengan puas.

Hari ini terlihat sinar matahari akan bersinar terang karena terdapat pantulan mentari menimbulkan udara hangat yang mengubah suasana pagi sedikit beruap, ini lebih terasa setelah beberapa hari di selimuti oleh mendung dan hujan mungkin belum terbiasa dengan perubahan alam. Saya sangat bersyukur masih dapat beraktivitas seperti biasanya pada hari ini sehingga saya dapat menikmati kesempurnaan keindahan di akhir bulan ini, dimana langit yang memberi energi dengan warna kebiruan begitu segar sebelum lapisan di tutupi oleh awan, bahkan pantulan bayangan mempercantik lingkungan.

Dan berada di penghujung bulan mengingatkan saya untuk membawa sepeda motor ke bengkel agar di servise sebagaimana perawatan bulanan yang sudah ku lansungkan. Saya pergi ke bengkel langganan usai menitip tempat jualan ke istriku, setibanya disana saya langsung menjumpai mekanik untuk mengatasi masalah pada sepeda motorku tetapi saya harus menunggu karena mekanik sedang memperbaiki sepeda motor orang lain. Saya menunggu walaupun hanya mengantikan oli.

Hari ini pelanggan bengkel sedikit ramai dikunjungi yang membuat saya harus menunggu di bangku toko, saya hanya dapat menunggu giliran sepeda motorku selesai karena sangat kebetulan Mr,mekanik hanya datang sendiri. Saya menunggu bersama pengunjung sambil mengobrol, kami mengobrol agar tidak terasa lama menunggu.

Tetapi perasaan terlalu lama membuat saya gerah dalam menunggu sehingga saya berpindah untuk mencari minuman segar untuk mengatasi gerahku. Sangat kebetulan tidak jauh saya masuk ke toko runcit, disini saya terarah ke alat pendingin minuman untuk memilih minuman pilihan, dari beberapa minuman segar saya memilih minuman segar berpirasa Soya, susu kedelai yang cocok dinikmati dari segala cuaca.

Saya mengambil minuman itu dan membayar ke kasir lalu keluar dan kembali ke bengkel yang saya tinggalkan barusan, dan ternyata sepeda motorku baru saja siap di servis. tanpa menunggu lama saya langsung membayar servis ke kasir bengkel tanpa banyak cerita karena kami saling mengenal sehingga segara menyelesaikan pembayaran yang sesuai dengan perbaikan.

Lalu saya keluar dan langsung pulang kerumah, kembali menjaga lapak jualan karena istri saya harus menyelesaikan tugas nya untuk memasak siang. Tak berselang lama azan di komandangkan pertanda bagi saya untuk menyelesaikan shalat dhuhur dan juga menyelesaikan makan siang dengan menu yang istriku siapkan di meja makan.

Lama waktu usai makan siang perutku kembali lapar ini efek dari lapak yang sedikit sepi. dan sangat kebetulan istri baru saja menyiapkan mie basah yang dapat saya jadikan untuk mengisi lambung ku kembali kenyang. Saya mengisi porsi mie basah dan menikmati di luar, dimana tempat ku berjualan. Tepatnya di pondok bambu. saya menyantap mie basah dengan sirup segar, kedua pilihan yang cocok dijadikan untuk santai. Saya menikmati mie basah dengan lahap sehingga lambungku kembali kenyang, pikiranpun tenang. Dan saya luangkan waktu untuk bermain ponsel sembari menunggu pelanggan datang.

Hari meningkat cerah, uap panas membakar lingkungan terasa hangat. Tempatku yang sepi membuat pikiranku tidak karuan dan sedikit bosan. Ini mungkin sudah biasa berada di pertengahan siang, Disini saya hanya menunggu pelanggan datang dan tak lama lapakku kembali di datangi oleh pelanggan hal ini membuatku senang, saya lansung menyambut kedatangan mereka dan beberapa jam kemudian barista langgananku datang, dengan semangat saya melayani pelanggan dengan pesanan kopi yang ia pesan.

Dan saya luangkan waktu untuk mengobrol bersamanya yang menjadi teman bagi saya, percakapan panjang membuat bosan hilang. Terkadang saya pindah untuk melayani pengguna jalan mengisi bahan bakar dan anak-anak mencari jajan hingga tanpa terasa hari menjelang sore pertanda azan asar dikumandangkan, namun pelangganku keluar meninggalkanku sendirian.

Itu tidak lama karena istri datang dan ikut menemani ku berjualan, kami duduk di pondok bambu sambil menikmati suasana sore di lapak. Tetapi saya harus keluar untuk pergi ke counter untuk membayar tagihan listrik bulanan, saya selalu taat kepada aturan pemerintah sehingga saya membayar tagihan listrik di waktu yang tepat. Saya pergi ke counter langganan, disini saya langsung menyertakan angka diameter PLN untuk mendapatkan hasil pembayaran, saya menyelesaikan masalahku dan saya pulang kembali melanjutkan tugas di tempat jualan..

Di petang hari, saya mengajak sikecil untuk keluar jalan-jalan sekaligus ingin mencari keberadaan kambing merumput di luar. Suasana sore sedikit gelap membuat sikecil begitu ceria, kami hanya berada di sekitar tempat tinggal yang tidak jauh dari rumah. Pemandangan sore membuat pikiran lebih segar apa lagi hembusan udara begitu sejuk cukup terasa meskipun hidup di dalam desa. Hari semakin gelap sehingga kami memutuskan pulang dan tak lama berselang azan magrib dikumandangkan sehingga saya bersiap-siap untuk pergi ke mesjid.

---

_{Hanya sekian dari cerita saya pada hari ini, mohon maaf jika terdapat kesalahan dari artikel dan kata-kata saya di atas. Semoga hari anda menyenangkan.}

_{Terima Kasih Banyak Sudah Singgah Di Posting Saya. Sampai Jumpa
🙏-_-🙏}

Perkenalan Saya || Tentang Saya

Salam @muksa ....🙂