Musim hujan waktunya banjir, ke khawatiran bagi petani ☹️😢

Hai Steemians........

Salam dan apa kabar, dimana pun anda berada saya harap kita semua dalam keadaan baik-bsik saja, dan segala aktifitas berjalan lancar sesuai dengan harapan yang di rencanakan. Kini musim hujan tiba, kita menyambut mereka dengan rasa senang dan terkadang kegelisahan yang sudah tersirat kepada kami tidak bisa menghindar. Ini sudah menjadi kebiasaan saat musim hujan sering terjadinya rawan banjir.

Curah hujan membuat genangan air yang tidak stabil saat ini sehingga beberapa daerah di genangi air peningkatan lebih banyak jika berada saat musim hujan tiba karena dari keseluruhan sudut terdapat hujan membuat banteng tidak kuat untuk menahan banyak air hingga meluap ke sungai-sungai, keluhan warga tidak dapat teratasi dengan baik saat cuaca hujan datangya banjir.

Peristiwa ini hanya terjadi setiap hampir memasuki akhir tahun, tiga bulan sebelum tahun berakhir musim hujan berganti. Peristiwa ini hanya terjadi kepada penduduk seputaran yang tinggal di dataran rendah, kegelisahan terus menyelimuti kami sulit untuk menghadapi ujian ini. Bak sisi yang penuh dengan ke khawatiran yang meliputi kerugian bagi kami sebagai petani. Karena musim ini bertepatan di musimnya kami bertani.

Kemaren, sore jum'at saya pulang ke kampung tempatku bertani seperti yang anda ketahui. Saya sudah mendapat kabar dari kerabatku yang ada disana sejak pagi tadi, bahwa banjir meningkatkan sejak dini dan genangan air masuk ke lahan kami bercocok tanam padi. Tetapi saya baru sempat pulang di sore hari karena kesibukan yang harus aku jalani. Namun, jika saya berada disana, saya hanya dapat melihat lahan menjadi genangan yang tinggi.

Saya pulang melewati jalan bisanya yang sering saya gunakan yang mengarah ketempat ku bertani, di pertengahan jalan pertanda mulai terlihat, genangan banjir melapisi dataran hingga terjadi keramaian kemacetan sepanjang jalan bagi pengendara harus melintasi banjir. Tetapi saat ini banjir mulai surut tidak seperti tadi pagi. Disini kami harus mengambil anjang-anjang agar menyebrangi banjir untuk pulang, tiba di tujuan.

Di lain sisi genangan air membuat anak-anak cukup senang dengan aksinya dalam ikut berenang di tempat dalam. Saya melihat kesenangan mereka sebelum menyebrang banjir di pembatas banjir. Mereka menjadikan hari ini sebagai hiburan dengan melangsungkan berenang bersama teman.

Mereka berenang meskipun air tidak begitu bersih, ini sudah menjadi kebiasaan anak-anak pedalaman tidak ingin melewatkan kesempatan hari banjir dengan bermain dalam air walaupun mereka mengetahui hal sulit baru saja terjadi karena air banjir menyimpan lebih banyak bakteri. Ya! Tetapi apa boleh buat karena genangan sudah mengubah lingkungan dan rumah mereka berair.

Saya melanjutkan perjalanan, menyeberangi banjir dengan tenang hingga saya kembali melihat kondisi sawah ketempat saya bertani, saya terlebih dulu melangkah ke lahan utara untuk memastikan genangan air karena benih berada di dalam petakan yang masih terbilang muda.

Itu lahan sawah, jangan melihat, tetapi saya harus melihatnya. Genangan air menutupi seluruh sudut petakan apa lagi benih yang sudah kami tanam sudah tenggelam. Saya hanya dapat melihat dari kejauhan ke arah sawah "petakan" saya tidak bisa terjun ke dalam petakan karena pematang di tutup oleh genangan sehingga saya terhenti di tepi sawah, jika saya melewati itupun tidak ada gunanya.

Peristiwa ini membuat kami petani sangat gelisah karena hal ini akan mengalami kerugian besar walaupun benih baru di semai jika genangan bertambah akan membuat benih mati dan di makan habis oleh hama yang hidup di sawah, saya hanya bisa berharap agar kondisi membaik dengan cepat.

Dan saya pergi kearah area sawah selatan, di sini juga mengalami hal yang sama tetapi ketinggian tanah tidak mengubah kondisi banjir begitu parah. Disini saya melihat petakan tenggelam tetapi tempat penyemaian masih terlihat mengapung karena penurunan banjir mulai berkurang. Kami berharap itu terus terjadi supaya genangan tidak merusak tanaman padi kami yang ada disana.

Jika tidak, kami akan kehilangan segalanya yang bersusah payah merawat mereka penuh dengan harapan. Saya hanya dapat memberi jarak untuk melihat jerami itu dari jauh di tepi sawah, saya tidak bisa melihat terlalu malam karena perasaan saya.

_{Hanya sekian dari cerita saya, mohon maaf jika terdapat kesalahan dari kata-kata saya di atas. Semoga hari anda menyenangkan. Terima kasih sudah singgah di post saya. Sampai jumpa
-_-}

Perkenalan Saya || Tentang Saya