The diary game 23 januari 2025 : Kerumah sakit umum cut meutia bersama ibuku

Hari ini jadwal ibuku kembali kerumah sakit untuk kontrol ulang matanya, sebenarnya jadwal nya adalah kemarin karna ibuku sakit badannya lemas jadi tidak sanggup pergi kemarin jadi lah kami pergi hari ini.

Kami berangkat kerumah sakit cut meutia dengan berkendara motor sekitaran 30 menit saat perjalanan hari ini jalanan tidak terlalu banyak kendaraan dan aku juga berkendara dengan santai saja.

Jam 10:00 kami sudah sampai dirumah sakit setelah memarkirkan motor aku pergi ke kantin rumah sakit untuk membeli beberapa kue dan juga minunan mineral untuk ibuku, karna biasanya antrian sangat panjang jadi bisa menikmati kue sambil menunggu.

Kami langsung saja mengambil nomor antrian aku lupa saat itu mendapatkan nomor berapa yang jelasnya pokoknya sekitaran nomor 200+ pokoknya tidak seperti minggu lalu yang mendapatkan nomor antrian 570 hahaha dan terlihat hari ini rumah sakit juga tidak terlalu ramai seperti biasanya.

Melihat loket yang tidak penuh orang aku langsung saja masuk ke loket dan tumben banget hari ini tidak harus mengantri panjang di loket aku langsung saja ke loket no 6 sampai disana aku menyerahkan surat kontrol ulang yang diberikan dan ternyata rujukan ibuju sudah tidak berlaku lagi hari ini.

Kemarin terakhir kali surat rujukan aktif dan kami juga tidak bisa hadir, kami tidak bisa berkunjung ke ruang dokter karna rujukan tidak aktif, untungnya satpam mengatakan untuk mencari bantuan di ruang pelayan di dekat tempat pengambilan nomor antrian.

Aku dan ibuku langsung menuju ruang pelayanan dan meminta bantuan mereka menanyakan alamat puskesmas tempat kami mengambil rujukan aku memberitahu dan kemudian mereka menanyakan apa rumahku jauh dari puskesmas aku mengatakan sekitaran lima menit perhalanan.

Mereka menyuruhku menelpon keluarga dirumah untuk pergi ke puskesmas tanah pasir untuk meng akftifkan kembali rujukannta, aku menelpon keponakanku tapi dia tidak menjawab, ada kakak ku dirumah aku tidak menelponnya karna tau dia juga tidak bisa pergi karna saat aku pergi bayinya sedang tidur.

Untungnya aku tsringat ada satu temanku yang bekerja di puskesmas tanah pasir, sebenarnya bukan teman yang akrab kami hanya sebatas teman online saja, saya berjualan online dan dia adalah pelanggan saya yang sering memesan baju jadilah aku meminta bantuan dia untuk mengaktifkan kembali rujukannya, aku mengirim kan foto ktp dan nomor rujukan kepada temanku.

Alhamdulillah sekali temanku ini juga bisa membantu, sambil menunggu kami duduk di depan gedung tidak lama sekitaran 10 menit akgirnya rujykan sudah di aktifkan aku sangat berterimakasih kepada temanku atas bantuan dan kebaikannya,juka saja tidak di aktifkan rujukan maka kamu tidak bisa bertemu dokter hari ini.

Kami langsung menuju kembali ke loket dan kemudian langsung membawa data ke ruang dokter kami duduk menunggu antrian panggilan dan untungnya hari ini ntrian di ruang mata juga tidak banyak hanya menunggu sebentar nama ibuku sudah di panggil ibuku masuk ke ruang dokter untuk di periksa dan juga untuk resep obat.

Kami menuju ke tempat penfambilan obat di depo farnasi tiga disana kami juga harus mengantri sebentar sekitaran 10 memit saja setelah itu kami langsung menuju parkiran motor untuk pulang.

Dari cuaca yang terik berubah menjadi mendung saat pulang hujan turun rintik rintik aku berkendara dengan menambahkan sedikit keceptan takutnya hujan akan turun deras, berkendara selama 30 menit kami sudah sampai dirumah.