puisi 12# RINDU TAK TERBALAS

Helo sahabat semuanya, salam berjumpa kembali semoga sehat selalu dan tetap bersemangat hingga hari ini,
Pada edisi ini saya kembali membuat puisi untuk dapat menghibur para steemian yang menyukai dan memiliki hobi dalam berpuisi, sehingga saya bangga apabila banyak generasi yang pintar berpuisi,
Puisi ini berjudul RINDU TAK TERBALAS, dan sebagai persembahan ini saya harap teman teman menyukainya

RINDU TAK TERBALAS
Jika obat rindu adalah bertemu, tolong jangan kau hukum aku untuk itu. Aku tau merindukanmu itu sebuah keliru, tapi jangan kau hakimi aku dengan sengaja menjauh.
Ketika para pujangga menggunakan kata-kata yang tak terhingga tuk mengekspresikan rindu mereka, tetapi aku hanya butuh dua kata: aku merindukanmu.

Dan aku merindukanmu dengan cara yang bahkan kata-kata pun tidak bisa memahami. Sungguh, merindukanmu itu seperti hujan yang datang tiba-tiba dan bertahan lama. Dan bahkan setelah hujan reda, rinduku masih terasa.
Sekali lagi, beri aku waktu. Biarkan rinduku satu langkah tepat di belakangmu. Meski bukan berhadap-hadapan, menatap punggungmu saja aku sudah bahagia.

Untuk kesekian kali, aku tetap menunggumu. Jika sewaktu-waktu kamu berubah pikiran, maukah kau memberitahuku? Agar aku bisa langsung berlari menemuimu.
Meski semua harapanku telah kau tenggelamkan perlahan, namun rindu ini masih bersemayam di perasaan. Tidak perduli seberapa menyakitkan itu, rasa rinduku akan selalu menggebu di hadapanmu meski entah kapan terbalaskan.

Dan aku hanya ingin kamu tau, sungguh aku merindukanmu. Mungkin nanti akan kuceritakan padamu, saat kita bertemu, tentang betapa sesaknya rindu saat aku menulis puisi ini.

by.@ustazkarim

Demikianlah untuk beberapa bait puisi yang dapat saya tuliskan untuk dapat mengobati rasa rindu terhadap puisi yang mungkin juga dapat menghibur teman teman semuanya.

Terimkasih banyak yang telah membacanya semoga kalian merasa senang

by.@ustazkarim