"Steemit Engagement Challenge S6/W2 - What steps would you take to save the soil?"

Membaca publikasi kontes 'Steemit Engagement Challenge S6/W2' di komunitas ini saya mencoba menggambarkan beberapa kasus yang baru saja kami alami. Minggu ini kami kedatangan sekelompok mahasiswa dari IAIN Lhokseumawe yang akan melakukan "Kuliah Pengamdian Masyarakat". Kelompok mahasiswa ini akan melakukan kuliah nyata dengan bergaul dan membina masyarat selama satu bulan penuh di desa saya.

Selamat datang adik-adik mahasiswa ke desa kami. Semoga pengabdian kalian akan bermanfaat kepada masyarakat kami.

Sumber gambar grub Whatshap masyarakat.

Mereka membimbing masyarakat dalam berbagai tema yang diusung. Salah satunya adalah tentang menjaga lingkungan. Termasuk didalamnya tentang aksi nyata masyarakat dalam menjaga kelestarian Tanah yang merupakan sumber utama kehidupan.

Bukti nyata yang dimaksud adalah dengan memanfaatkan secara maksimal sekecil apapun lahan yang ada di lingkungan masyarakat. Dengan mengubah lahan kosong menjadi kebun yang bisa ditanami berbagai jenis tanaman akan menjadi langkah untuk merawat tanah kita.

Saya juga mendapatkan ilmu yang sangat berharga dengan apa yang sudah disampaikan kelompok mahasiswa ini. Sambil membimbing masyarakat dengan tata cara pengelohan Pupuk Organik, Mereka mengatakan bahwa kita sama-sama bergerak untuk meminimalkan penggunaan pupuk kimia karena akan memiliki efek samping terhadap kerusakan tanah secara bertahap.

Lalu bagaimana saya akan mengungkapkan tentang cara saya menjaga tanah. Limbah rumah tangga sangat berpotensi menjadi salah satu yang akan mengakibatkan pencemaran tanah. Kita sangat mengenal dengan yang namanya Sampah Anorganik yang mana sampah ini akan mejadi biang dalam pencemaran tanah apabila penanganan limbah tersebut tidak tepat. Merupakan limbah domestik yang tidak bisa atau sulit diuraikan oleh proses biologi. Kita ibaratkan antara lain adalah plastik, kaleng dan kaca yang bersumber dari peralatan rumah tangga. Juga dengan lain-liannya yang merupakan limbah domestik seperti air bekas cucian dan air bekas mandi.

Gambar oleh Ben Kerckx dari Pixabay

Salah satunya yang menjadi cara penanganannya adalah dengan tidak membiarkan menumpuk beberapa jenis sampah anorganik yang merupakan limbah rumah tangga saya. Ketika beberapa jenis sampah yang bisa dibakar, Saya akan membakarnya. Namun jika sampah itu tidak memungkin untuk dibakar. Saya akan mengumpulnya untuk diambil oleh dinas terkait untuk penanganannya.

Tentang limbar air. Saya akan menyediakan sebuah sumur khusus yang bisa dialiri dan memiliki jalur ke Drainase yang ada.

Mungkin ini sebagai tulisan saya yang bertujan untuk memenuhi kriteria Kontes Steemit Engagement Challenge S6 - W2: "What steps would you take to save the soil?". Semoga bermanfaat dan disukai oleh semua yang ada disini.

Saya ingin mengajak @fantvwiki, @muzack1, @safridafatih, @elrazi, @emsonic, @abialfatih, @inspiracion, @fredquantum @nadiaturrina, @sailawana dan @patjewell untuk berpartisipasi dalam kontes ini.

^{Let's support @pennsif's performance for the development of the steem blockchain network by voting @pennsif.witness at the following link:
https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1}