Kontes HWC #66: Permainan Buku Harian Makanan - MINGGU -11 oleh @ifatniza (09 July 2024)

Halo sahabat stemian, apa kabar anda hari ini, jangan lupa, be kindly, be happy and be yourself. Kali ini kembali saya akan mengikuti kontes food diary game yang ke 66 yang di selenggarakan oleh @jyoti-thelight. Saya akan mengajak bestie saya @patjewell, @rafikadevi dan @asiahaiss untuk ikut berpartisipasi dalam kontes ini... Kita bersenang-senang di sini.

🌼 Selamat Pagi Dunia🌼

Suasana Pagi yang masih remang-remang, di tambah semalam hujan lebat, pagi ini udara dingin masih membekas di pori-pori, rasanya malas bangun, malas gerak dan malas mandi. Tapi mengingat anakku ada yang mau pergi kerja dan pergi kuliah, mereka butuh asupan untuk tenaga dan otaknya.

Kemaren sore aku akan buat cemilan sore yaitu putri mandi atau Candil, tapi gak jadi ku buat karena anakku ada beli kue putu bambu jadi putri mandi aku akan buat untuk esok aja. Jadi pagi ini aku akan buat putri mandi, karena buatnya sangat gampang langsung saja aku ke dapur meracik bahan-bahannya, bahannya terdiri dari tepung beras pulut, labu tanah direbus , gula merah, gula pasir, santan kelapa, garam dan daun pandan. Mula-mula adonan tepung dan labu tanah aku aduk sampai Kalis lalu aku bulat-bulatin dan aku lempar ke dalam santan yang sudah aku didihkan, tambah kan gula merah, gula pasir dan garam. Tunggu sampai adonan mengambang lalu angkat. Siap dech sarapan pagiku.

_{sarapan pagi dengan bubur Candil}

Selesai masak aku mengemas piring kotor dan menyapu lantai agar dapurku kembali bersih. Aku akan kepasar untuk mencari ikan cirik, karena anakku minta di masak ikan asam keueung (ikan asam pedas) yang sudah lama dia idam-idamkan, aku harus ke pasar di bawah pukul 9 biar dapat ikan segar. Untung aku dapat ikan cirik yang masih segar, kalau tidak segar dia akan bau. Aku beli 1 kg dengan harga RP 25.000 (8steem).

🍲Lezatnya makan siangku🍲

Sampai di rumah aku bersihkan dan aku beri air jeruk nipis yang banyak biar tidak bau. Lalu aku siapkan bumbu untuk masak ikan asam keueung. Ikan asam keueung adalah menu dari daerahku Aceh, bumbu yang minimalis tapi rasanya maksimalis. Masakan ini hampir mirip dengan masakan thailand tomyang tapi ini lebih gurih lagi.

_{Ikan asam keueung}

Bahan

Ikan cirik	1 kg
Cabe kecil	5 buah
Kunyit	2 ruas jari

Bahan Aromatik

Daun jeruk	5 lembar
Daun salam	3 lembar
Sereh	1 batang
Belimbing sayur	5 buah
Tomat	1 buah
Cabai hijau	10

Cara Memasak

Masukan ikan kedalam kuali, (Saran: pilih kuali yang sudah jelek agar masakan makin mantap dan lezat, kata nenek saya sih 😉) Haluskan cabai kecil dan kunyit, juga di masukan ke dalam kuali, segala bahan aromatik juga di masukan, beri air dan garam hidupkan kan kompor tunggu sampai mendidih jangan di aduk-aduk sampai mata ikan melotot keluar baru matikan kompor, pertanda ikan sudah masak... Mudah bukan.

_{Menu makan siangku}

Gorengan sore

Sorenya anakku beli gorengan, gorengan adalah kuliner yang di jual siang sampai sore hari, berisikan pisang goreng, bakwan, tahu isi, risol, ubi goreng, cireng dan lain-lain. Makannya di cocol dengan saus sambal atau kecap pedas, cocok di makan sebagai teman teh di sore hari, sambil nonton tv atau ngobrol dengan teman atau keluarga.

Makan Seblak di malam hari

Setelah shalat Maghrib Rachel minta di masakin Seblak, katanya kalau mamak yang masak rasanya enak, karena sudah di rayu begitu terpaksa aku pun mau memasaknya. Padahal perutku masih kenyang. Aku bikin Seblak ala kang Rafael dari bandung, yaitu bahan kerupuk yang di olah menggunakan cabe dan bawang putih saja lalu di cemplungi telur. Jadilah Seblak ala aku.

_{Bahannya : kerupuk mentah, cabe kecil, kencur, bawang putih dan telur (optional)}

_{Menu makan malam}

Pukul 10 malam aku istirahat, sekali lagi perut kenyang hati senang 😂, begitulah Sabahat makanan ku seharian ini, semoga kalian senang membacanya, boleh di coba di rumah, jangan lupa tinggalkan komentar dan vote ya... Jumpa lagi bye bye @ifatniza.