Semalam hujan deras turun membuat persawahan penuh air, terlihat seperti lautan katanya anak anak, sekarang sudah memasuki musim hujan,cuaca bisa berubah kapan saja, pagi ini hari cuaca sangat cerah membuat semua orang bersemangat memulai aktivitas pagi.
Aku memulai aktivitas pagi ku seperti biasanya, melakukan berbagai pekerjaan rumah merapikan kamar dan menyapu di setiap ruangan, saat semua pekerjaan selesai aku duduk santai di depan rumah sambil bermain ponsel.
Jam 10:40 anak anak sudah pulang sekolah, asfia keponakanku pulang sekolah bersama temannya, tidak lama kemudian aku melihat teman teman asfia datang untuk mengajak keponakanku bermain, setelah bergantinpakain mereka langsung berlari bermain air di sawah.
Aku melarang kepoankanku untuk turun ke sawah karna air di sawah bisa membuat gatal gatal di seluruh tubuh, keponakanku berkata bahwa ibunya telah mengizinkannya jadi saya tidak bisa berkata kata lagi.
Melihat hari yang terik aku sudah berjanji dari siang untuk bertemu temanku di sore hari, namun jam 16:00 dari terik berubah menjadi mendung, setelah mandi dan shalat ashar melihat hujan belum turun aku langsung berpakain untuk bertemu temanku sebentar di persimpangan kede klep.
Kami hanya bertemu sebentar saja untuk beberapa keperluan, saat mengobrol bersama teman dari kejauhan aku melihat ada dua wanita yang sedang berjalan kaki, dari jauh terlihat mereka seperti tidak asing, mereka terlihat seperti dua keponakanku.
Mereka berjalan terus mendekat aku tertawa sendirian meligat mereka yang berjalan kami, mereka tidak melihatbkemanapun sampai di depan ku aku memanggilnya baru lah kami tertawa keras hahaha, aku bertanya dari mana mereka pulang dan mereka menjawab pulang mencari jambu di rumah saudara ayahnya.
Aku dan temanku sudah selesai dan aku mengantar mereka untuk pulang, kami berkendara motor bertiga ini sungguh sangat berat ya besti hahaha, aku mengatarnya kerumah kakak ku di desa mee sekitar dua menit perjalan dari simpang kede klep.
Mereka memetik jambu air dan rasanya sangat masam, kami duduk makan jambu dan jambunya juga banyak yang busuk, satu jambu hanya dapat satu gigitan saking basuknya wkwkwk, hujan gerimis mulai turun aku langsung saja pamit pulang.
Di perjalanan sudah sampai di desa blang tiba tiba hujan turun sangat deras, tidak ada jas hujan aku menutup muka dengan jelab dan langsung saja tancap gass mengendarai motor dengan ceoat, jam 18:27 aku sudah sampai dirumah dan pastinya aku kebasahan.
Saat tiba dirumah waktu magrib sudah tiba,suara adzan magrib telah berkumandang di mesjid, aku langsung mandi berganti pakain untuk melakukan shalat magrib tiga rakaat, hujan turun sangat awet sekali, setelah shalat magrib aku hanya berada di kamarku saja.
![]() | ![]() |
---|
Sore hari tadi rencananku ingin membeli jajanan di persimpangan pasar tanah pasir, karna hujan saat pulang jadi aku tak membeli apapun, sebenrnya aku sudah makan malam, namun yang namanya lagi hujan cuaca yang dingin membuat perut mudah lapar.
Hujan sudah berhenti, abangku keluar rumah untuk pergi ke warung kopi, aku mengirim pesan menyuruhnya membeli beberapa jajanan untukku, hampir jam 11 malam abangku pulang membawa jajananan ada roti dan kue kacang yang lain dia membeli molen pisang itu terlihat dingin sungguh tidak sesuai selera hahaha.
Baik lah teman teman sekian saja untuk postingan saya hari ini, terimakasih sudah berkunjung dan membacanya.
By @pecintabunga20
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit