RE: Ragazzo fortunato, la fortuna esiste? / Lucky guy? (IT/EN)

You are viewing a single comment's thread from:

Ragazzo fortunato, la fortuna esiste? / Lucky guy? (IT/EN)

in hive-184714 •  3 days ago 

Suatu hari kita akan melakukan sebuah perjalanan yang jauh, seseorang terjatuh dari motornya, tanpa sengaja kita membangunkannya, sedangkan kita tidak mengenalnya, orang tersebut pasti mengucapkan terimakasih.

Disaat kita berada di kota lain lagi, saya yang di tolong orang lain di saat saya jatuh, bukan orang yang saya tolong tadi yang datang menolong saya.

Bagi seseorang di saat dia menolong orang lain pasti meminta imbalan walaupun dengan membantu memikul barang orang di pasar, dia itu bukan menolong tapi bekerja.

Pertolongan sesama tetangga itu yang beda, ada pertolongan tanpa mengharapkan imbalan yaitu dengan rasa ikhlas, ada juga mengharapkan pamrih, itu semua tergantung jiwa raga seseorang.

Orang yang selalu mengharap pertolongan orang selalu setiap hari juga terlihat dari sifatnya, ada yang patut selalu di bantu, ada juga yang hanya cukup sekali atau dua kali saja di bantu.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Bantuan memiliki wajah yang berbeda. Menanyakan apa yang bisa Anda lakukan dan mendengarkan jawabannya bisa menjadi bantuan yang sama besarnya dengan menawarkan bantuan untuk menyeberang jalan, atau membantu membawakan barang belanjaan. Apakah hal itu berhasil? Begitu juga dengan berkomentar, membacanya, dan menyebutkannya.

Apakah bantuan yang diberikan kepada tetangga berbeda? Jika Anda bertanya kepada saya, hal ini lebih egois karena tetangga tinggal di dekat Anda dan Anda mungkin membutuhkan orang tersebut di masa depan, yang berarti Anda harus terlibat untuk memastikan bahwa Anda akan menerima bantuannya suatu hari nanti jika Anda membutuhkannya.

Hal ini tidak semudah yang dikatakan, namun sudah menjadi sifat manusia untuk terhubung dan melakukan sesuatu dengan pemikiran bahwa bantuan tersebut akan dibalas suatu hari nanti.

Hal yang sama berlaku untuk hubungan. Anda tidak bisa hanya menerima dan mengharapkan pasangan Anda melakukan segalanya untuk Anda sementara Anda bersandar dan bersikap pemarah. Pasangan Anda mengharapkan sesuatu kembali dari Anda dan saya ragu Anda akan menyukainya jika tetangga, keponakan atau orang asing yang membalas budi baik tersebut.

Mengharapkan sesuatu sebagai balasan adalah hal yang normal. Jika tidak, tidak ada alasan untuk tetap berpegang pada kontrak yang telah ditandatangani atau mengajarkan anak-anak untuk menunjukkan rasa hormat dan mengucapkan "terima kasih".