MEMBURU BAJU LEBARAN SEBUAH TRADISI UMAT ISLAM DI BULAN RAMADHAN

Dear Steemians,

Ibadah puasa Ramadhan 2020 baru memasuki minggu pertama. Masih ada tiga minggu lagi bagi umat Islam
untuk mencapai kemenangan di hari Raya Idul Fitri. Sekarang ini masyarakay di setiap kacamatan dan kabupaten kota di Aceh sudah mulai memburu baju lebaran untuk menyambut datangnya hari yang Fitri, banyak masyarakat dan para pedagang tentunya sedang mempersiapkan beragam kebutuhan yang harus dipersiapkan secara matang, salah satunya persiapan terpenting adalah baju lebaran.

Memburu untuk membeli baju lebaran sudah menjadi tradisi yang tidak pernah ditinggalkan setiap bulan puasa ramadhan. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut, banyak toko pakaian, Ramadhan Fashoon Festival, mall dan super market kambali hadir untuk menyajikan berbagai fashion dari desainer dalam dan luar negeri
guna menawarkan konsep one-stop
shopping destination untuk mencari
berbagai inspirasi busana cantik.
Seperti hari ini kami mengelilingi dari toko pakaian ke toko pakaian, mulai dari Kota lhokseumawe terus ke Kecamatan Krueng Geukuh, Kota Geureugok, Kota Matang Geulumpang Dua dan hingga sampai ke Kota Bireun. Dalam keliling-keliling
tersebut terlihat hampir semua Kota dipadati oleh pengunjung yang ingin mencari inspirasi busana cantik untuk memenuhi kebutuhan penyambutan hari raya Idul Fitri nantinya.

Setiap tempat penjualan pakaian menyajikan berbagai bentuk dan model pakaian terbaru. Sehingga para pengunjung asyik membolak balik dan mencoba berbagai jenis pakaian baru yang sesuai untuk mereka nantinya. Toko tersebut menyajikan pakaian mulai anak-anak, remaja putra putri, orang dewasa sampai untuk ayah bunda. Hal ini sudah berlaku sejak dahulu sampai hari ini secara terus menerus setiap bulan puasa Ramadhan sehingga sudah menjadi tradisi dalam kehidupan masyarakat pada umumnya.

Perlu Steemian ketahui bahwa ketika
Lebaran sudah menjelang tiba, banyak masyarakat berbondong - bondong memburi baju baru, hal ini
bukan sesuatu yang aneh karena banyak toko pakaian dan mall memberi diskon. Pemandangan ini terjadi setiap tahun dan semakin bertambah pengunjungnya, karena hal ini sudah menjadi kejadian sejarah sejak dulu yang di ulang setiap tahunnya. Orang dulu sudah melakukannya hal ini sejak lama yang mengadung nilai filosofi tertentu. Bahkan dalam buku Sejarah Nasional karya Marwati Djoened Poesponegoro, di ceritakan bahwa tradisi baju baru saat lebaran sudah dilakukan yang mulanya ada di daerah kesultanan Banten. Kerajaan Banten memang sangat erat dengan Agama Islam, saat itu untuk menyambut datangnya Hari Raya Udul Fitri masyarakat beramai-ramai
mencari baju baru dengan cara membeli di pasar atau dengan cara menjahit pakaian. Bahkan bukan saja Kerajaan Banten saja yang melakukan tradisi ini namun daerah lain pun yang penduduk mayoritas muslim melakukan tradisi ini seperti hari ini.

Hari Raya Idul Fitri pada dasarnya
umat Islam yang telah berpuasa
sebulan penuh, pada hari Idul Fitri
kembali suci putih bersih seperti bayi
tanpa dosa apapun lagi, karena telah
diampuni segala dosa dan kesalahannya. Namun sekarang ini
banyak kalangan yang kurang memahami hal tersebut, karena merayakan datangnya hari Raya Idul Fitri adalah hal yang baik namun bukan berarti harus menggunakan baju baru. Oleh sebab itu menggunakan baju baru di hari lebaran sudah merupakan suatu tradisi sejak zaman kesultanan dulu,
sudah menjadi tradisi umat muslim sekarang ini pada umumnya, yang terpenting baju baru bukan tujuan utama puasa Ramadhan, ampunan dosa adalah tujuan utamanya.

---

HUNTING A WIDTH OF CLOTHES
ISLAMIC TRADITION IN THE MONTH OF RAMADHAN

Dear Steemians,

Ramadan fasting service 2020 is entering its first week. There are still three more weeks for Muslims
to achieve victory on Eid al-Fitr. Nowadays, communities in every district and city in Aceh have begun to hunt for Eid clothes to welcome the coming day of Fitri, many people and traders are certainly preparing various needs that must be carefully prepared, one of the most important preparations is Eid clothes.

Hunting to buy Eid clothes has become a tradition that is never left behind every Ramadan fasting month. To meet the needs of these communities, many clothing stores, Ramadhan Fashoon Festival, malls and super markets are here to present a variety of fashion from domestic and foreign designers.
in order to offer a one-stop concept
shopping destination to search
various beautiful fashion inspiration.
Like today, we went from clothing stores to clothing stores, starting from Lhokseumawe City and Krueng Geukuh District, Geureugok City, Matang Geulumpang Dua City and up to Bireun City. In the perimeter
It is seen that almost all cities are filled with visitors who want to look for beautiful fashion inspiration to meet the needs of welcoming the Idul Fitri holiday later.

Each clothing store presents various forms and models of the latest clothing. So that visitors are busy turning back and trying various types of new clothes that are suitable for them later. The store serves clothes ranging from children, young men and women, adults to the mother and father. This has been true from the beginning until today continuously every Ramadan fasting month so it has become a tradition in the lives of the community at large.

Steemian needs to know that when
Eid is approaching, many people flock to steal new clothes, this
not something strange because many clothing stores and malls give discounts. This scene occurs every year and the number of visitors is increasing, because this has been a historical event since the old time which is repeated every year. People used to do this for a long time, which have certain philosophical values. Even in the book National History by Marwati Djoened Poesponegoro, it was told that the tradition of new clothes during Eid had already been done that originally existed in the sultanate of Banten. The kingdom of Banten was indeed very close to Islam, at that time to welcome the coming of the Udul Fitri holiday
looking for new clothes by buying on the market or by sewing clothes. In fact, it is not only the Kingdom of Banten that carries out this tradition but other areas where the majority Muslim population carries out this tradition as it is today.

Eid al-Fitr basically fasting Muslims
a full month, on the day of Eid
clean pure white back like a baby
without any sin, because it has been
forgiven all his sins and mistakes. But now many people do not understand this, because celebrating the coming of Eid is a good thing but that does not mean having to wear new clothes. Therefore using new clothes on Eid day has been a tradition since the days of the empire, has become a tradition of Muslims today in general, the most important is the new clothes are not the main purpose of Ramadan fasting, forgiveness of sins is the main goal.

---

Lhokseumawe, 4 May 2020, -

BY: @almazzhr