Halo sahabat lasak 😀👋
Satu minggu saya tidak aktif menulis karena kondisi kesehatan saya kurang baik sehingga harus istirahat di rumah. Gak enak memang, tapi demi kondisi cepat pulih saya harus disiplin istirahat dan minum obat. Hari ini alhamdulillah kondisi badan saya sudah membaik. Pagi tadi saya mencoba keluar rumah untuk jalan-jalan di sekitar tempat tinggal saya, sambil mencari udara segar. Pilihan saya adalah Taman Sri Deli Medan. Suasana pagi itu cukup tenang dan hanya ada beberapa orang saja di taman. Ada yang duduk-duduk di kursi taman, ada yang jalan-jalan di sekitar taman dan ada yang berolah raga. Sebenarnya, Taman Sri Deli ini bukan sembarang taman. Mengapa demikian? Mari sedikit saya ulas.
Taman Sri Deli Medan
Taman Sri Deli Medan tak lepas dari kesultanan Deli. Taman ini bagian dari kerajaan dan masih dalam satu kawasan dengan Masjid Raya dan Istana Maimun, yaitu di jalan Masjid Raya. Taman dengan luas 14.884m2 ini dulunya taman kerajaan tempat para sultan bersantai. Taman ini di bangun pada tahun 1924 atas perintah Sultan Deli ke -10, yaitu Sultan Amaludin Sani Perkasa Alamsyah. Taman dengan gaya arsitektur Turki, Mesir dan India ini dibangun oleh seorang arsiteknya dari Italia.
Menurut catatan, Taman Sri Deli sudah empat kali berganti nama. Pada awalnya taman ini bernama Taman Tengku Halijah, lalu berganti menjadi Taman Derikanpark, kemudian Kolam Sri Deli dan sekarang menjadi Taman Sri Deli. Saat ini memang Taman Sri Deli berfungsi sebagai taman kota yang dibuka untuk umum.
R E F E R E N S I:
Memasuki Taman Sri Deli ini gratis, kita hanya bayar parkir saja. Fasilitas juga lengkap, ada pusat informasi wisata, taman bermain anak, bangku taman dan toilet umum. Pagi itu tampak pekerja kebersihan sedang menyapu taman, jadi taman ini tampak bersih. Diantara semua fasilitas dan suasana taman yang sejuk, saya tertarik dengan kolam yang ada di taman. Kolamnya memang tidak bersih, tetapi sangat menarik sebagai sudut pandang foto mirror. Ini dia hasilnya :
Read also 👉 T Garden, Little Bali di Medan
Hari semakin siang, perut pun sudah mulai lapar, jadi saya memutuskan untuk pulang. Suasana sejuk di taman yang asri membuat saya merasa semakin membaik. Saya juga senang dengan hasil foto yang saya ambil. Taman Sri Deli bukanlah taman modern yang indah, tetapi dibalik itu semua, ada sejarah kerajaan dengan cerita kejayaan pada masanya.
Kamis, 10 Februari 2022
"Lasaklah, sejauh dan sebisa mungkin, karena hidup adalah bergerak"
Kaki Lasak : Steemit -Travel Blogger
Follow Me :
Hive.Blog : Kaki Lasak
Blog/Website : Kakilasak.com
Facebook Husaini Sani
Instagram kaki lasak
Youtube Chanel : Kakilasak Official
Whatsapp +6282166076131
It is beautiful big parks and water looks so still, like it is some artificial scene, but I believe because there are not many people around that is why it looks still. Hope people have nice time there :)
You post is nominated for „Wold of xpilar“ Community Support Program, @booming account upvote. Only the posts that are not cross posted, original and posted from community page are eligible. If your post gets approval, then you get upvote within few days. Good luck!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
The water is very calm, if in the morning there are not many people who come. I also just found out that this park has historical value in the city of Medan
thanks for the support 🙏😀
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit