The Diary Game, 28 Mei 2024| Kenangan Bersama Sahabatku

Assalamu'alaikum
Hai sahabat Steemians. Semangat beraktivitas kembali. Semoga dkmudahkan segala pekerjaan dan kelancaran rezekinya. Aamiin.

Diary ku hari ini temanya Kenangan bersama sahabat ku. Sahabat steemians pasti sudah tau kata kenangan itu, pasti suatu kejadian yang kita lakukan sebelumnya bisa hal yang indah atau hal yang buruk yang akan diingat.

Kali ini kejadian yang terjadi padaku sebelumnya adalah hal yang indah dan mengesankan bersama sahabat-sahabat ku. Di akhir tahun sebelumnya kami berencana liburan ke kota Takengon disebut kota dingin. Kami liburan kesana bersama partner ngajar Di bimbel Munakisa. Sengaja kami tidak mengambil gaji di akhir tahun untuk ditabung kami pergi liburan.

Kami berangkat di waktu siang hari setelah shalat dhuhur, supaya dalam perjalanan kami nanti tidak di waktu malam dan sampai disana pun kami masih bisa beristirahat sebentar. Kami pergi naik mobil rental yang dikemudikan oleh abang kandung dari salah satu sahabat saya, dia membawa kawannya biar gak sendirian dia cowok dan ada kawan juga di campingan nanti.

Menikmati keindahan dan kesejukan malam laut tawar

Sepanjang perjalanan kami happy-happy dan bencanda tawa didalam mobil, kami juga sering beristigfar supaya perjalan kami dilindungi oleh Allah swt. Sampai disana sekitar pukul 17.00 WIB kami langsung melaksanakan shalat Ashar dan berkeliling melihat-lihat tenda yang sudah kami booking sebelumnya.

Di waktu maghrib, tiba-tiba lampunya padam di semua tempat camping didekat kami juga mati lampu, terpaksalah kami harus shalat dan makan malam dalam gelap-gelapan dengan penerangan dari lampu senter hp kami. Cuaca nya lagi hujan lumayan deras, becek-becek seluruh tempat camping bahkan didalam tenda pun rembes air hujan. Awalnya mengecewakan sekali hampir gak mood mau ngapa-ngapain, kami duduk di mushalla dulu setelah makan. Alhamdulillah mushalla luas dan nyaman untuk berteduh, kami juga hampir ketiduran di situ karena menunggu lampu hidup.

Istirahat sejenak sambil makan cemilan

Sekitar jam 9 malam akhirnya hidup juga lampunya, orang-orang di tenda pada keluar semua dan bersorak riang sudah hidup lampu. Kami pun terkejut, lah.. Ternyata banyak juga orang disini. Kami mengambil barang di mobil dan dimasukkan ke dalam tenda. Awalnya tenda kami di atas dekat dengan kantin. Tapi karena tanahnya becek banget dan tenda nya juga kemasukan air hujan. Jadi kami minta pindah ke bawah aja dekat dengan danau, sebenarnya dibawah becek juga tapi gak terlalu parah seperti yang diatas. Di dalam tenda kami makan cemilan yang kami bawa dari rumah. Lanjut kami mulai tusuk bakso dan sosis di lidi dan membumbui ayam yang akan dibakar juga.

Malam barbeque an bersama sahabat

Di tempat bercamping itu, kami memesan tempat bakar-bakar serta kayu nya. Karena hujan dan kayunya basah gak bisa lah hidup apinya. Kami udah berusaha hidupin api selama hampir 1 jam gak bisa-bisa juga. Akhirnya datanglah pertolongan dari penghuni tenda di dekat kami. Mereka membantu kami menghidupkan api dipakai bensin yang mereka bawa tapi gak bisa juga, hampir pasrah lagi kami disini dahlah kayaknya bakalan gak kan jadi ini bakar-bakar malam ini. Ternyata mereka baru siap Bakar ayam juga dan masih ada bekas arang yang mereka pakai diberikan lah kepada kami. Alhamdulillah senang banget kami, langsung semangat lagi bakar-bakarnya kami tambahin beberapa potong kayu lagi dan langsung Bakar bakso, sosis dan ayam juga. Kami makan bersama sampe kekenyangan banget dan tidak lupa kami juga memberikan kepada orang-orang yang telah membantu tadi sebagai tanda terima kasih dari kami. Setelah itu kami membersihkan diri dan beristirahat di tenda sembari menceritakan cerita yang kocak sampai yang horor. Sebenarnya yang saya takutkan bukan cerita horor mereka, tetapi saya takut dengan suara air danau didekat tenda kami seakan-akan hampir menenggelamkan tenda kami. Saya pun orang yang takut banget liat air di tempat luas gitu, langsung kayak sesak nafas rasanya.

Menikmati keindahan sunrise

Di pagi hari kami langsung menikmati terbitnya matahari dengan cuaca yang sejuk sembari menikmati teh panas dan sarapan pagi yang kami dapat kan dari bookingan tenda kami.

Foto bersama sahabat

Sebelum ke tempat lain, kami mempuaskan diri dengan berfoto-foto dan menikmati pemandangan yang indah ini.

Perjalanan di Arung Jeram

Setelah membereskan semua barang-barang, kami langsung berangkat ke tempat yang sudah lama banget kami rencanakan. Kami pergi ke Arung jeram di lukup badak. Disana kami puas-puasin lagi mainnya. Bahkan sempat kejadian perahu kami hampir terbalik karena terhantap batu yang besar dan kami juga kehilangan arah dan pasti takut banget donk. Alhamdulillah untung pemandu nya sudah profesional jadi kami masih tertolong dan dilindungi oleh Allah swt.

---

Tempat wisata Kala Temu

Setelah membersihkan diri, kami lanjut pergi ke tempat wisata berikutnya di kala temu tidak jauh dari arung jeram itu. Sampai disana kami berencana mau makan siang, tetapi karena antrian pesanan makanan yang sangat panjang dan lama, jafi kami hanya menunaikan shalat dhuhur saja disana dan sekalian berfoto-foto juga sebagai kenang-kenangan nanti. Hehe.

---

Menonton pacuan kuda di Bener Mariah

Kami lanjutkan perjalanan dan makan siang di warung makan. Setelah itu sekalian jalan pulang kami singgah di pacuan kuda bener meriah. Sampai disana kebetulan sekalian pacuan kudanya sedang berlangsung, kami membeli jajan dan menontonnya secara langsung dan sangat dekat sekali dengan tempat pacuannya. Bahkan kami hampir diseruduk sama kudanya sangking terlalu dekat. Tapi aman sih, kata pemiliknya jangan takut kuda ini cuma mau berteman saja. Haha, mana tau kami langsung gaskan lari lah... Hehe

Setelah shalat ashar, kami lanjut perjalanan dan membeli beberapa oleh-oleh buah-buahan. Kami langsung gas kan lagi perjalanan melewati jalur arah ke bireun. Lumayan capek dan lama banget perjalan pulang karena melewati jalan tersebut. Sampai di juli kami singgah di masjid shalat maghrib. Sampai disana saya langsung muntah-muntah gak sanggup tahan lagi, makanan yang dimakan tadi semua keluar sampe lemas kami bertiga yang cewek.

Setelah itu kami melanjutkan perjalanan lagi lalu singgah di geureugok, makan malam di sate apaleh dan saya makan mie kocok. Perjalan kami dilanjutkan kembali diantar sampai kerumah tepat pukul 21.30 WIB. Alhamdulillah orang rumah masih terjaga dan mereka makan sate yang saya beli tadi. Saya pun membersihkan diri dan menunaikan kewajipan shalat isya' lanjut istirahat tidur malam. Akhirnya bisa kembali ke tempat tidur ternyaman saya setelah melewati perjalanan dua hari yang melelahkan dan mengasyikkan. Itulah kenangan yang yang sangat berharga bersama mereka.

Sekian diary kenangan saya. Jangan lupa diVoted and Comment ya. Thank you.

Wassalam
@nanaafriana