Kuala Langsa dan Hutan Bakau yang Menyejukkan Mata

Setahu saya, jembatan dibangun untuk menyangga beban dinamis, bukan statis. Jadi kalau banyak yang berhenti di jembatan, itu menambah beban yang disangga jembatan dan itu sangat berbahaya. Sambil lewat, saya berdoa semoga aman-aman saja dan tidak terjadi apa-apa.

Setelah sampai di sana, kami memarkirkan kendaraan di salah satu tempat. Sambil menunggu anak saya membeli es krim, saya mengabadikan moment itu.

Selanjutnya kami membeli karcis dan mulai berjalan menyusuri jembatan kayu yang dikelilingi oleh pohon bakau di kiri dan kanan. Pemandangan yang sangat indah dan sejuk menurut saya.

Setelah mengitari hutan bakau, di ujung jalan kami melihat hamparan kuala yang sangat indah. Air yang mengalir tenang. Terlihat ikan-ikan kecil yang berenang dengan bebasnya. Mata saya seakan-akan tidak ingin melepaskan pandangan dari keindahan ciptaan Allah SWT ini. Tapi pada akhirnya waktu jualah yang mengharuskan saya untuk meninggalkan pemandangan indah ini karena saya harus balik ke rumah.

Sampai di sini dulu cerita saya pada kesempatan kali ini. Mohon maaf jika postingan saya masih jauh dari sempurna. Sampai berjumpa di lain kesempatan.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.