Steemit Engagement Challenge S12W1 | The Luck

^{gambar pixabay, crrated canva}

Dear steemian all..

Terima kasih! Saya senang dihadapkan pada beberapa pertanyaan menarik seputar "Keberuntungan" di tema Steemit Engagement Challenge S12W1 | The Luck yang diselenggarakan oleh Tim Komunitas Reflexiones de Vida.

Saya tidak menolak kata "Kebentungan"! Namun dalam perspektif agama saya tidak ada angka atau istilah keberuntungan atau pun "pembawa" sial. Dalam islam, keberuntungan adalah ketika seseorang melakukan sebuah perubahan atau bekerja keras untuk berbuat suatu kebaikan atau menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Tidak ada "keberuntungan"! kecuali sebuah prasangka atau dugaan. Karena pada dasarnya keberuntungan adalah kebaikan dari sang Pencipta melalui perantara atau kerja keras.

Ketika seseorang berkata: "kamu beruntung telah lulus kuliah", "kamu beruntung sudah memiliki pekerjaan" atau "kamu beruntung sudah memiliki anak". Ini bermakna usaha dan kerja keras anda tidak berharga sama sekali, bahkan melupakan Kekuasaa Allah SWT sebagai pencipta.

^{gambar pixabay}

Saya telah banyak mendapatkan kebaikan atau diistilahkan sebagai keberuntungan, (maaf!) mulai dari terlahir dalam keadaan sempurna, dapat menyelesaikan pendidikan, mendapat pekerjaan, memiliki istri yang baik dan telah dikaruniai tiga orang anak.

Contoh anekdot "keberuntungan" yang pernah saya alami,

...Suatu hari saya pernah berhadapan dengan sekelompok polisi lalu lintas yang sedang melakukan razia kenderaan bermotor. Saya ditilang karena saya tidak membawa Surat-surat kepemilikan kenderaan dan SIM. Kunci sepeda motor saya diambil, kemudian saya digiring ke sejumlah pengendara lainnya yang terkena tilang untuk menyelesaikan perkara dan denda.

Kebetulan saya membawa kunci sepeda motor ganda dalam dompet saya, namun saya hanya berpura-pura sedang menyelesaikan masalah kenderaan saya, karena saya tahu polisi memiliki tugas masing-masing, dan polisi yang telah menilang saya sedang berada dijalan untuk menilang kenderaan lainnya.

Saya hanya berpura-pura telah menyelesaikan masalah dengan polisi yang bertugas memproses pemilik sepeda motor tanpa surat-surat kenderaan. Saya memegang kunci ganda sambil menuju ke sepeda motor saya yang terparkir sambil memberi senyum hormat kepada beberpa polisi yang sedang mengawasi.

Tidak ada teguran apapun dari mereka hingga saya menghidupkan sepeda motor dan kembali ke jalan utama untuk meneruskan perjalanan menuju rumah saya, karena setiap pemilik sudah memiliki kunci sepeda motor dianggap perkara kenderaan sudah selesai. 😂😂

Saya meyakini bahwa pencapaian saya saat ini adalah hasil kerja keras, bukan faktor keberuntungan! Mendapatkan 22.000 SP bukanlah hal mudah karena saya sudah memulai bekerja di platform ini sejak Juli 2017. Bukan juga karena kerja keras, karena posisi saya hanya sosok steemian yang harus berusaha sambil berdo'a kepada Allah SWT untuk mendatangkan kebaikan kepada saya.

Ungkapan Keberuntungan berpihak kepada mereka yang berani adalah sebuah pribahasa yang dapat melahirkan semangat dan motivasi untuk bekerja keras untuk mencapai tujuan.

^{gambar pixabay}

Keberanian merupakan salah satu sebab menghantarkan seseorang kepada kesuksesan, jadi tidak ada kaitannya dengan ungkapan keberuntungan. Berani dalam artian siap bekerja keras dan siap bertanggung jawab ketika akan melakukan sesuatu perkara yang sudah terstruktur dengan baik, penuh pertimbangan, persiapan menghadapi tantangan dan kesiapan mental terhadap berbagai resiko.

Perjalanan hidup saya sama seperti lainnya, hanya berbeda tempat, karakter dan gaya hidup. banyak sisi baik dan juga sisi buruk. Kemarin (jum'at 8 Sept 2023) saya bernasib baik ketika bahan bakar sepeda motor saya tiba-tiba habis persis didepan SPBU atau tempat pengisian bahan bakar, jadi saya tidak harus mendorong sepeda motor saya terlalu jauh.

Sedangkan nasib buruk masih saya rasakan hingga saat ini, karena besok saya harus memenuhi undangan pesta perkawinan salah seorang keluarga saya di Kecamatan Lhoksukon, namun kemungkinan besar rencana kunjungan saya dannkeluarga akan gagal disebabkan sepeda motor saya rusak.

Sebenarnya tidak masalah dengan kondisi seped mitor saya rusak karena kami bisa menumpang kenderaan umum, hanya saja tempat pesta berlokasi lebih kurang 10 km dari jalan negara.

Tapi saya pribadi tidak pernah menganggap nasib baik sebagai "keberuntungan" dan nasib buruk sebagai sebuah "kesialan", karena keduanya tidak datang dari kemampuan seorang manusia. Manusia hanya bisa berusaha dan bersdo'a untuk mendatangkan kebaikan dan terhindar dari keburukan.

Terima kasih atas kunjungan dan feedback dari anda. Semoga berkenan.

^{Invite: @f2i5 @munaa @dove11 @shiftitamanna}

Indonesia, 10 September 2023
Regards,
@ridwant