Bulukat, Kue Tradisional Aceh

Halo teman semua sahabat #wherein-id apa kabar semuanya semoga teman teman semua selalu di beri kesehatan, ketabahan dan juga keberkahan dalam menjalankan aktivitas. Jangan lupa untuk selalu menjaga protokol kesehatan dari pemerintah agar kita semua selalu terlindungi dari penyakit dan sama sama kita semua berdoa demi pandemi yang harus berakhir ini agar kita semua bisa kembali menjalani kehidupan normal.

Dan juga jangan lupa untuk selalu mengutamakan keselamatan sahabat semua di dalam melaksanakan dan menyelesaikan seluruh aktivitas yang telah dibebankan kepada teman - teman guna agar pekerjaan teman - teman terselesaikan dengan baik tentunya.

Pada kesempatan pagi hari ini, penulisan artikel saya mengikuti kontes masih berlanjut "Kontes Review Makanan" dengan menunjukkan beberapa foto yang saya abadikan, dan ini postingan kedua kali saya mengikuti kontes, yang menceritakan tentang "Bulukat, Kue Tradisional Aceh".

Sebagaimana yang kita tahu bersama, Bulukat merupakan kue tradisional Aceh yang dibuat dari beras ketan yang dikukus. Bulukat sendiri selalu hadir di setiap kenduri (acara adat) yang diselenggarakan di Aceh misalnya, pada acara kenduri Maulid serta pada acara peusijuek atau menepung tawari.

Sesuai judul postingan saya diatas, saya memperoleh bulukat ini pada acara kenduri Maulid yang dilaksanakan dikediaman saya. Dan yang disajikan biasanya Bulukat Ue (ketan pakai kelapa yang diaduk dengan gula pasir, bisa juga ditambahkan pewarna misalnya hijau). Oya, dimasa sekarang banyak olahan bulukat yang di modern kan seperti bulukat boh drien (ketan durian)

Demikian postingan artikel "Kontes Review Makanan" yang saya tulis hari ini dan sampai jumpa di postingan artikel "Kontes Review Makanan" selanjutnya. Mungkin banyak hal yang perlu saya benahi dan sekiranya sahabat WhereIn dapat memberi saran yg bersifat membangun.

salam @ichwan.syahputra

[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)