Juara, tak Juara, No Problem

Pendidikan Agama adalah hal terpenting dalam kehidupan ini. Dengan adanya pendidikan agama maka akan ada filter yang menjadi benteng diri dari perbuatan-perbuatan yang menyalahi aturan yang telah diatur dalam agama. Dalam agama juga didapati perihal adab. Bahkan dalam salah satu syair arab pernah ditulis Adab lebih tinggi dari ilmu (Aladabu fauqal ilmi).
Dalam hal agama, pepatah orang tua di Aceh pernah berkata "Jak beut hai neuk bek roh tapeungeut gob, jak sikula hai neuk bek roh ta peungeut gob," (Ngajilah engkau agar engkau tidak menipu orang lain, sekolah lah engkau agar tidak ditipu orang lain).
Sebelum ramadan tiba hampir seluruh tempat pengajian agama mengadakan semacam perlombaan, yang bertujuan untuk menyemangati para santri untuk lebih giat mengaji, juga mengasah mental agar tidak demam panggung. Bagi ku yang penting adalah mereka berani tampil dan berpartisipasi saja sudah lebih dari cukup. Dengan begitu mereka telah berani memegang microphon dan bisa mengeluarkan suara di atas panggung.
Ini adalah awal dan belum tentu yang menjadi calon ulama ke depan mereka yang dapat juara 1,2 atau 3. Bisa jadi mereka (santri / anak2) yang biasa saja adalah calon ulama di masa hadapan.
Wallahu'alam bissawab.
Teruslah didik anak kita dalam hal kebaikan. Tetap kasih anak anda ke tempat pengajian, tidak peduli mereka pintar mendapat juara atau tidak. Tugas kita adalah berusaha, hasil terakhir kita serahkan pada yang Maha Kuasa.

Salam @jubagarang.

[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)