Mie Cek Din, Ajakan Kawan

Hallo sahabat whereIN. Semoga dalam keadaan sehat.

Tanpa terencana, pertemuan itu berawal dari chat whats app. Ternyata ada sahabat yang baru saja memanen setengah (pancong) udangnya.
Kami bersama janjian di sebuah tempat yang terletak di pedesaan tempat dia berdomisili.
Dia mengajakku menyantap mie hasil pancong udangnya. Katanya "Apa kamu sudah kenak kolesterol belum? Kalau belum, mari kita buat mie udang". Jelas saja aku belum terkenak penyakit itu, dan semoga Allah jauhkan kita dari penyakit yang menghalangi kita dari nikmat menyantap makanan lezat.
Pesan saya sih, jangan over dosis ketika menyantap makanan, perhatikan porsinya, karena kenikmatan itu tidak terletak pada banyak atau tidaknya. Bisa jadi kita menyantap sembarangan saat ini, namun di kemudian hari kita akan di batasi oleh aturan dari sebuah penyakit. Mari memilih kita yang atur saja saat masih diberi nikmat sehat.

Nah, kembali lagu kejalur cerita awal. Kamipun bersama menyantap mie yang telah dibuat oleh Cek Din (Nama Tukang Jual Mie Aceh).
Nah, soal penikmat mie, kawan kunyang satu ini jagonya. Dia tahu dimana saja tempat nikmat untuk mie aceh.

Setelah memikmati mie, mengobrol dan saya pun pamit undur diri dari dunia permiean.

Salam hormat, @jubagarang

[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)