Musibah tidak Dapat dmDibindari, Doakan Anak Kami

Musibah tidak dapat dielak, belum pernah kami mendengar jatuh ayunan ke atasnya hingga mengakibatkan cidera yang begini rupa.
Paginya karena hujan saya tidak turun ke lapangan, karena ada hal yang semestinya dilaksanakan saya berangkat habis dhuhur sekalian saya antar si sulung ke sekolah, selepas itu saya menuju rumah KPM guna mengambil berkas KPM yang terkendala dengan penyaluran tahap I & II tahun 2021.

Dan setelah saya tiba ditempat yang saya tuju ada telpon masuk dan saya lihat istreri saya menelpon, saya pun yang mendengar isak tangisnya dibarengi suara gemuruh angin dijalan karena dia sedang membawa putri saya ke rumah sakit, saya yang sedikit panik mencoba menenangkan diri mendengar berita anak saya musibah jatuh ayun ke tangannya hingga jarinya tinggal 1% lagi kulit yang melekat.

Setelah membereskan berkas ini dan itu, kamipun menuju ruang ronsen untuk mengetahui kondisi jarinya.
Dan setelah magrib barulah si kecil kami di oprasi, hanya doa yang dapat membantu, mohon doakan anak kami semoga bisa melekat jarinya kembali. Dan bagi kawan-kawan yang memiliki anak yang masih balita harap waspada dan ikat gagang ayun dengan tali agar tidak terjatuh. Semoga ujian ini bisa menjadi pelajaran kepada kami khususnya dan kawan-kawan pada umumnya.

Salam @jubagarang

[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)