Tips Mendaki Gunung Sibayak

Hallo sahabat wherein semuanya dimana pun anda berada, semoga kita selalu dalam lindungan nya, AAMIIN..

Pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan pengalaman mendaki saya di beberapa gunung kepada sahabat Wherein semuanya.

Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan pengalaman mencapai puncak gunung Sibayak kepada sahabat Wherein semuanya.

Perjalanan menggunakan Bus Putra Pelangi Perkasa dengan rute Lhokseumawe-Kota medan, sesampai nya di terminal kota Pinang Baris perjalanan di lanjutkan dengan menaiki minibus khas berastagi yak ni minibus Sumatra Transport (Sutra) dengan tujuan berstagi dengan biaya 15 ribu.

Hal yang paling menyenangkan dari menumpangi mini bus Sutra ialah, Kita dapat menikmati hawa sepanjang perjalanan dengan duduk di atap mobil, di sana kita bisa lihat hamparan dataran tinggi bersatagi dan suasana tempat wisata di sibolangit.

Sesampainya di Berastagi perjalan di lanjutkandengan menaiki Angkutan Kota (Angkot) dengan rute Sp. kuda Berastagi-Kaki Gunung Sibayak, perlu di ketahui jangan salah pilih angkot jika ingin ke gunung Sibayak, pilih angkot dengan nama KAMA karena angkot ini khusus untuk mengantarkan siapa saja yang akan ke Gunung Sibayak.

Setelah sampai ke Basecamp Gunung Sibayak kita di haruskan untuk mengurus Surat Izin Masuk Kawasan Konserfasi (Simaksi) setelah semuanya selesai perjalan di mulai menuju pos 1 dengan waktu tempuh 30 menit, di pos 1 kita masih bisa menjumpai warung warung warga yang menyajikan perlengkapan pendakian seperti sarung tangan, jerigen air, jaket, dan logistik.

Perjalanan dilanjutkan kembali dari pos 1 menuju Camp Bayangan, camp bayangan ini sendiri bertepatan pada persimpangan jalur pendakian 56 dan jalur Berastagi, bagi yang belum pernah ke Gunung Sibayak di sarankan jangan dirikan tenda di pos bayangan ini, konon kata nya di tempat tersebut para pendaki sering di ganggu oleh hal hal di luar nalar manusia.

Lanjutt!!!
Setelah sampai di tempat pendirian tenda yakni di bawah puncak Tapal Kuda, Aktivitas selanjutnya ialah menganti pakaian untuk istirahat dan saran, setelah selesai sarapan saya menyempatkan diri untuk bertegur sapa dengan para pendaki lain, setelah di rasa cukup berbincang bincang dengan pendaki lain saya memilih untuk tidur agar besok pagi tidak terlambat bangun untuk menikmati sunrise yang indah.

Teng Teng Teng.!!!
Suara alarm berbunyi menandakan jam sudah menunjukkan pukul 04.00 saat ny saya summit attack, perlu teman teman ketahui Summit Attack ini sebutan dalam pendakian yang menandakan perjalanan di mulai dari camp terakhir menuju puncak.

Singkat nya..!
setelah sampai di puncak kita bisa melihat indahnya pemandangan bersatagi, Gunung Sinabung yang dengan sangar nya mengeluarkan abu vulkanik, setelah di rasa cukup menikmati, saya memilih turun ke tenda untuk melakukan prepare ulang untuk berangkat pulang, dan perjalanan di lakukan melalui rute semula.

Cukup sekian pengalaman Travelling saya, Semoga dapat menginspirasi dan membantu sahabat sahabat wherein semuanya.

Oke next saya akan membagikan pengalaman menapakkan kaki di puncak tertinggi Sumatera yakni Gunung Kerinci.
Sampai Jumpa Besok.!!!

Salam
@ilhamsyahputra

[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)