Selamat siang sahabat Wherein-id semuanya. Hari ini saya akan berbagi informasi tentang tata cara budidaya tanaman mentimun. Saat ini kami sedang melakukan panen mentimun. Harga saat ini sangat terjangkau sehingga saya ingin berbagi informasi tentang budidaya mentimun kepada sahabat Wherein-id semuanya. Berikut informasinya.
Budidaya
a. Syarat tumbuh
Ketinggian tempat 10 – 1.500 m dpl.S
Suhu udara 18 – 32 C
Curah hujan 600 – 2.000 mm/ tahun
Tekstur tanah liat berpasir dan kaya akan bahan organi
pH tanah sekitar 5,5 – 6
Varientas yang dianjurkan
Variates unggul : Venus, Asian Star, Sabana dan Krakatau
c. Persiapan benih
Benih direndam dalam air hangat (37 C) selama 2 jam sebelum ditanam
Mempunyai daya tumbuh > 90%
Bersih dan bebas dari hama penyakit.
d. Penanaman ;
Tanah dicangkul/ dibajak sedalam 30 cm
Buat bedengan dengan lebar 80 cm – 100 cm, panjang 4 m – 5 m (sesuai dengan kondisi lahan), tinggi 20 cm – 30 cm. Diantara bedengan dibuat parit selebar 20 cm, kedalaman 30 cm.
Buat larikan sedalam 10 cm diatas bedengan untuk meletakan pupuk kandang.
Benih ditanam dengan menggunakan tugal sedalam 5 cm
Penanaman benih sebanyak 2 – 3 butir/ lubang tanam, kemudian tutup dengan tanah
Jarak tanam 40 cm x 40 cm.
Waktu penanaman pada akhir musim hujan.
e. Pemasangan turus (Anjir)
Anjir terbuat dari bambu, dipasang ketika tanaman berumur 2 minggu atau sebelum atau sesudah tanaman keluar sulur.
Panjang anjir sekitar 2 meter dan lebar 2,5 cm – 3 cm.
Anjir ditancapkan diatas bedengan.
f. Pemeliharaan
Tanaman disiangi ketika berumur 2 – 4 minggu, bersamaan dengan pemupukan susulan, pembubunan dan perbaikan drainase
Penyiangan bisa dilakukan secara manual atau secara kimia
Pada musim kemarau dilakukan penyiraman 2 kali sehari,
Pemupukan
Pupuk organik diberikan sebagai pupuk dasar sebanyak 10 – 20 20n/ha.
Pupuk urea sebanyak 75 kg/ ha ( 25 – 35 kg diberikan pada saat tanam dan sisanya diberikan setelah penyiangan pertama).
Pupuk SP-36 sebanyak 40 kg/ ha dan KCI 20 kg/ ha diberikan pada saat tanam secara merata.
Pemupukan dilakukan juga melalui daun ( sebagai pelengkap dan menghindari larutnya unsur hara sebelum diserap akar)
g. OPT dan pengendalian
Ham; Kutu Kuya, Ulat Tanah Kutu Daun.
Penyakit; Cucumis Mozaik Virus, Layu Fusarium, rebah Kecambah.
Pengendalian: Menerapkan pergiliran varietas, sanitasi, biologi, mekanik, pemanfaat musuh alami, dan penggunaan pestisida sebagai langkah akhir.
- Panen dan pasca panen
a.Panen ;
Buah mentimun muda dipanen pada umur 30 – 50 HST. Internal panen dilakukan 1 -2 hari
Ciri – ciri buah siap dipanen; ukuran cukup besar, panjang buah antara 10 – 30 cm.
Cara panen dengan memotong tangkai buah dengan pisau atau gunting.
b. Pasca panen
Sortasi; dilakukan untuk mengelompokan keseragaman buah dalam ukuran, bentuk, warna dan mutu
Setelah dicuci dengan air bersih, mentimun direndam dalam larutan 2 cc natural cleaner/ 10 liter air selama 30 menit, lalu angin –anginkan.
Buah mentimun disimpan ditempat yang teduh sebelum dipasarkan.
Pengemasan dilakukan untuk menjaga penampilan dan mutu ketika dipasarkan.
[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)