Merawat Tradisi dengan Berbagi

Meugang itu tradisi. Tradisi sejak Kesultanan Sultan Iskandar Muda. Meugang berlangsung tiga kali dalam setahun. Menyambut puasa. Menyambut Idul Fitri dan Idul Adha. Meugang bukan sekadar beli daging untuk melepas gengsi. Tapi, ada nilai ukhuwah, silaturahmi dan empati di sana.

Nyatanya, akhir-akhir ini hal-hal seperti itu kayaknya mulai luntur. Orang-orang kaya punya harta mungkin abai dengan yatim dan kaum duafa. Meski tak semuanya. Pemerintah harusnya peduli. Tapi celakanya, pemerintah -- dulu Keurajeuen --- dengan "sultan" sekarang tak peduli dengan hal itu.

Membahas hal itu ribet memang. Tapi dibalik keribetan itu, kita ambil saja peran semampu kita untuk berbagi bersama. Langkah ini sudah belasan tahun dilakukan Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam. Termasuk tahun ini. Temannya; Mereka Tradisi dengan Berbagi.Anak yatim dan fakir miskin menerima daging Meugang. Begitulah

Wassalam
@munaa

[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)