Rex Peunyong, Pusat Kuliner Legendaris di Kutaraja

Ini suasana terkini pasar kuliner legendaris di Banda Aceh. Namanya Rek Peunayong. Khusus dibuka sore hingga malam hari. Sebelum tsunami, pasar malam kuliner ini hanya area terbuka. Rak-rak pedagang didirikan berjejeran di sisi luar sehingga membentuk seperti kotak.

Meja-meja mininya memenuhi area selebar ukuran lapangan basket. Di sekitaran Rek Peunayong berdiri sejumlah hotel, antara lain, Hotel Wisata, Prapat, Medan, Arabia dan kini ada Hotel Ayani. Setelah tsunami, Walikota Mawardi Nurdin merombak total pusat Rek Peunayong. Di buat menjadi dinding beton penuh sekatan.

Dari segi arsitektur tentu menarik. Berseni. Tapi dimata pedagang kaki lima, pembangunan gedung Rek Peunayong itu membunuh usaha mereka. Lokasi usaha sempit. Lalu, jalan Ahmad Yani dipakai sebagai lapak jualan bagi mereka yang tak tertampung di rek Peunayong.

Setelah belasan tahun bertahan dengan penampilan seperti itu. Kini, kawasan Rek Peunayong dilakukan revitalisasi versi Aminullah Usman. Saya belum mendapatkan gambarannya. Lebih tepatnya, belum melihat gambar terbaru pusat kuliner itu. Apakabar akan dirobohkan bangunan yang sudah ada, ada dipoles menjadi lebih merakyat sesuai selera pedagang.

Begitulah manusia saat punya jabatan
@munaa

[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)