Sahabat Saza.
Sebuah ungkapan nasehat yang selalu disampaikan orang Aceh Tempoe doeloe yang memadukan unsur pengajaran serta hiburan disebut Hadih Maja. Dari sisi sejarah, cerita atau tradisi di Aceh menurut Snouck Hurgronje dalam buku Aceh di Mata Kolonialis jilid II pada bagian kesusastraan, ia menyebutkan bahwa hadih maja dipertahankan melalui tutur para orang tua, khususnya kaum perempuan sebagai penuturnya utamanya, diajarkan kepada anak-anak sebagai sarana pendidikan. Sehingga sering kualitas bahasa seorang anak di Aceh saat itu ditentukan oleh kecerdasan verbal ibunya.
Nah contoh salah satunya adalah :
Keupeu guna ie padee ka layee,
yoh ku tem kee han tatem gata;
terjemahan dalam bahasa Indonesia yakni untuk apa air jika padi sudah layu, sewaktu saya suruh dulu tak mau kamu. itulah sebuah nasehat ungkapan kekecewaan saat orang yang berusaha untuk menanam padi di sawah.