sang perindu yang tak kunjung menemu

selamat sore sobat wherein semuanya
dimanapun berada semoga sehat selalu dijauhkan dari marabahaya oleh sang ilahi.

sore ini merupakan sore yang cerah ditempat saya, tak ada guyuran atau gerimisan hujan yang membahasi dan terkadang itu bagus untuk mengeringkan jemuran, meskipun menyebabkan cuaca agak sedikit panas. tidak menjadi soalan yang begitu serius.

meskipun sore postingannya tetap malam, ya ini merupakan foto sebulan lalu, "mengopi sambil merindu" seperti yang banyak orang katakan yang berat itu rindu. memang cukup berat bahkan para pengangkat beratpun bisa meneteskan air mata karna ini, apalagi rindu yang tak tersampaikan, seseorang hanya bisa selalu berharap jika yang dirindu akan tau meski sepucuk surat tak pernah terbang untuk yang menyampaikannya pada terrindu. hanya ucapan hati yang berbisik melulu, berharap itu akan terdengar seperti isyarat angin untuk laut yang kemudian mencipta hujan.

begitulah rindu membuat sang perindu seolah menjadi manusia lumpuh tak berdaya karna terserang "rasa" yang dibaluti keinginan untuk bertemu, menyapa, menatap, bercanda tertawa bersama, atau hanya ingin sekedar melihat senyum yang dirindu.

dan sesuatu itu akan lebih berat lagi jika yang terjadi adalah dua centang abu-abu yang terus begitu tak kunjung membiru meski dia "online" sepanjang waktu dan tetap begitu hingga hari-hari berlalu.

[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)