my grandpa

in hive-193186 •  3 years ago  (edited)

hai teman2.. saya ingin sedikit bercerita tentang kakek saya yg bernama :

Drs. Tgk. H. Abdul Wahab Dahlawy (Lahir di Buket Pala, Idi Rayeuk, Aceh Timur, Tahun 1918) merupakan Penjabat sementara Bupati Aceh Utara yang ke-7 untuk masa jabatan (1958-1960) dan terpilih kembali sebagai Bupati Aceh Utara yang ke-10 untuk periode (1967-1972). Selama beliau menjabat sebagai Bupati Aceh Utara, beliau sangat fokus dibidang pembangunan infrastruktur, industri dan pendidikan di Aceh Utara.

Lahir : 1918
Buket Pala, Idi Rayeuk, Aceh Timu

Kebangsaan : Indonesia

Bapak : Teungku Imam Bardan

Almamater : Darus Hadist Az-Zubaidiyah, Delhi

Universitas : Sriwijaya

Profesi Birokrat :
Tokoh
Militer
Akademisi

Dikenal karenaBupati Aceh Utara.

Beliau merupakan anak dari Teungku Imam Bardan dan lahir Bukit Catok, Kewedanan Idi, Kabupaten Aceh Timur, Kepresidenan Aceh dan kemudian menjadi pegawai pada Departemen Dalam Negeri, lalu menjadi Bupati Aceh Utara.

RIWAYAT PROFESI :
Bidang Pemerintahan
Wedana Idi, Lhokseumawe dan Langsa.
Patih Kabupateh Aceh Timur, Kabupaten Nias, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Selatan dan Kabupaten Aceh Utara.
Pejabat Bupati Kepala Daerah Aceh Timur, Nias, Aceh Barat, Aceh Selatan dan Aceh Utara.
Bupati Aceh Utara
Pegawai Tinggi Ketataprajaan (Bupati yang diperbantukan)

Bidang PendidikanSunting
Guru Madrasah Islamiah (1942-1946)
Guru Sekolah Menengah Islam di Lhokseumawe (1946)
Guru Sekolah Menengah Islam di Langsa (1951)
Guru Panti Pengetahuan Umum di Gunungsitoli, Nias.
Guru Sekolah Menengah Islam di Meulaboh (1954)
Dosen Fakultas Dakwah, Mata Kuliah Ilmu Tafsir / Hadits di Banda Aceh (1963)

Bidang OrganisasiSunting
Ketua (presiden) Indonesian - Malayan Association (Persatuan Indonesia - Malaya) di Delhi, India (1939-1941)

Profesi LainSunting
Veteran Golongan A
Kepala Distrik Tentara di Langsa (1949-1950)
Anggota DPRK Kabupaten Aceh Timur di Langsa (1949-1955)
Wakil Ketua Perjuangan Rakyat Kewedanan Lhokseumawe (1946-1947)[4]
Kepala Tambang Minyak R.I di Lhokseumawe
Petani Sawah saat masa penjajahan Jepang sambilan bekerja jadi guru.[5]

Kontribusi :
Selama beliau menjadi Bupati Aceh Utara sangat banyak memberikan kontribusi untuk pembangunan, industri dan Pendidikan. Kala itu beliau membantu merintis pembangunan Perguruan Tinggi di Aceh Utara yang kelak menjadi cikal bakal Universitas Malikussaleh, Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe.

sumber : WIKIPEDIA

saya sangat bangga memiliki seorang kakek yg telah menjadi salah satu pahlawan dalam melawan penjajah kala itu hingga indonesia merdeka.

i love you grandpa ❤️

[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!