Penjual Kelapa

Assalamulaikum... Hari ini saya ingin bercerita tentang ayah saya. Beliau adalah seorang penjual kelapa di pasar. Ayah saya setiap harinya selalu bangun jam 3 pagi, kemudian solat tahajud, setelah itu beliau sarapan dan berangkat ke pasar sekitar jam setengah empat.

Bahkan dulu ayah saya bangun jam 2 untuk berjualan. Walaupun umurnya tidak muda lagi, beliau tetap berjualan mencari rezeki. Ayah saya mulai berjualan sejak beliau masih muda, bahkan dulu beliau memetik sendiri kelapa dari pohonnya. Seiring berjalan waktu beliau meminta orang lain untuk memetik dan mengupas kelapa, sehingga beliau hanya perlu mengambil yang sudah botak.

Kami juga berjualan di rumah kami, saya pun ikut berjualan kadang-kadang. Kebanyakan orang membeli kelapa dengan jumlah yang besar, sampai berkarung-karung sehingga saya kesulitan membantu mengangkat karung-karung tersebut. Yang tidak saya sukai ketika berjualan adalah ketika orang menawar dengan sangat murah, bahkan lebih murah daripada modalnya.
Untuk menghadapi orang seperti itu sangat melelahkan, tapi ini sudah resiko menjadi penjual.

Itu saja cerita untuk hari ini, selamat berpuasa di hari keenam, semoga lancar terus. Assalamualaikum...

[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)