Cinta yang Lain

in hive-193562 •  4 years ago 

20210307_142359.jpg

Mahmud mengirim pesan ke mantan pacarnya:

"Asye! Lagi apa?"

"Nonton. Aku baru saja menikah. Tolonglah!"

"Justru itu, aku ingin menyelamatkanmu."

"Kau ingin mengombal? Tak ada gunanya lagi.
Oh ya, Kau juga tak datang ke pernikahanku!"

"Segera kau periksa dompetmu. Setahun yang lalu, saat kita masih pacaran, diam-diam aku menyelipkan fotoku di sana."

Mahmud mengetik lagi, "Kau ingat saat kita makan di Restoran Ikan Emas Kepala Dua kan? Aku memasukanya saat kau ke toilet. Aku minta maaf, maaf.

"Aku khawatir kau tak pernah ganti dompet atau tak memeriksa rinci isi kertas di dalamnya."

"Asye!"

"Asye!"

Asye tak lagi membalas pesan itu. Segara ia menuju tolet jepara di kamarnya. Perlahan-lahan ia mengambil dompetnya agar suaminya yang sedang santai di atas kasur sembari membaca sebuah novel erotis, tak terkecoh dengan geraknya. Sial! batinya. Ia menemukan foto itu; Mahmud berpose bersama kuda coklat berponi putih. Aku harus berekting, pikirnya. Asye pura-pura muntah, ia panik bukan main. Suaminya bangkit dari bacaanya. Di tangan Asye, foto Mahmud telah diremasnya dan ia menuju toilet. Memasukan foto itu ke dalam kloset duduk, sekali lagi ia pura-pura muntah, bhualkk! bhhalkk! Lalu ia menekan tombol, seakan membersihkan muntahnya.

"Kenapa, sayang?" tanya suaminya.

Kali ini ia harus berbohong, "Sepertinya aku hamil, sayang."

Sungguh, suaminya jadi orang paling bahagia di dunia malam itu. Sang suami mencium-cium perut istrinya sambil mengucap, "Alhamdulillah ya Allah, Alhamdulillah!"

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!