Assalamualaikum sahabat steemit yg saya muliakan, bagaimana kabar kalian, Mudah mudahan baik baik semua ya sobat steemit, amin.
Nah teman-teman steemit, kalau kita berliburan ke Banda Aceh terasa tidak lengkap kalau kita tidak pergi ke meuseum tsunami yg terletak di jalan Sultan Iskandar muda kota Banda Aceh, monumen ini didirikan pada tahun 2007 berlantai 4 dengan lambang belajar dan mengingat dan di peruntukan sebagai tempat evakuasi bencana alam.
Nah teman-teman steemit, meuseum tsunami ini melambangkan tempat belajar, mengingat atau mengenang bala petaka yg amat dahsyat yaitu gempa dan tsunami yg terjadi di kota Banda Aceh pada 26 Desember 2004 sehari setelah natal, dengan kekuatan gempa berskala 9,1-9,3Mw, dengan hempasan air laut setinggi 30-an meter menyapu tepi kota hingga keperdalaman, hingga merenggut 230.000 nyawa di 11 negara di antaranya warga aceh sebagian Sumatra dan Nias.
Nah teman-teman steemit, kata penyintas meuseum tsunami di sini, bila teman-teman mau menyusuri meuseum tsunami ini, di pintu utama masuk terdapat lorong yg sempit yg menurun landai dan gelap dengan dinding air yg sesekali memercikkan air ke kepala dan tubuh, di situ kita dapat mendengar rekaman suara perempuan yg bernyanyi lagu dalam bahasa aceh, yg mengiringi langkah teman-teman, gelap, hening suara dan percikan air akan membawa teman-teman yg baru masuk dari ruang terbuka menuju bagian dalam meuseum tsunami, itu di sebut lorong kenangan namanya teman-teman.
Setelah Jalan landai di lorong gelap itu berakhir pada ruang yg luas teman-teman steemit dengan atap tinggi dan jajaran podium-podium yg menampilkan rangkaian foto Banda Aceh sesaat setelah terjadi gempa tsunami teman-teman.
Di dalam ruangan yg luas itu teman-teman steemit terdapat barang-barang peninggalan setelah terjadinya tsunami dan beserta tiang penyangga yg di dalamnya dapat teman-teman tampilkan rangkaian foto yg bergantian dengan gerakan otomatis.
Foto Banda Aceh yg luluh lantak, kapal yg menyangkut karena di bawa oleh air tsunami di atap rumah menjadi tontonan dan dapat memberi gambaran bagi teman-teman steemit.
Di ruangan yg luas itu teman-teman steemit kembali terdapat jalan sempit yg menanjak di bagian kiri teman-teman terdapat pintu masuk keruang berbentuk kerucut atau bisa teman-teman sebut dengan sumur doa, nah teman-teman steemit, nanti pada dinding ruang tersebut tertulis nama-nama korban saat terjadi tsunami dan dapat juga teman-teman lihat di puncak kerucut terdapat penutup tembus cahaya dengan tulisan dalam bahasa Arab yaitu Allah, nah teman-teman steemit mungkin itu melambangkan bahwa para korban yg tidak selamat dari gempa tsunami kini telah berpulang ke Rahmatullah.
Sekian dan terimakasih, semoga teman-teman steemit suka dan terkesan dengan postingan saya ini ya, assalamualaikum.