Lemon, Pedro dan Menlu, Bossque🙀

Terinspirasi Game ini yang bikin betah membaca komentar sambil seru-seruan😁 jadi ingin bikin postingan tentang 2 bocah berbulu oren di rumah

_{Adikku yang berbulu, Lemon dan perusuh tukang maktiber Pedro. Beda umur 5 tahun, Lemon yang manis dan Pedro bin Mulyono yang bikin kepalaku berdenyut2 setiap kali dia dalam mode aktif. Ini lagi berembuk nungguin aku bergerak ambil ikan rebus untuk makan malam.}

---

Lemon adalah adikku, sebab Bapak mengangkatnya sebagai Anak ketiga🤭. "Sana, minta makan sama Mbak Cici", begitu kata Bapak pada Lemon setiap kali dia nongkrong di depan Bapak yang sedang makan.

Keduanya adalah korban penculikan🤭😁. Aku menculik Lemon dari Warung Pecel Lele tepi jalan di Komplek MA 6 tahun lalu. Sedangkan Pedro, diculik oleh Maslakoe saat berkeliaran di depan TK Elhanif RT 03, April tahun ini. Maslakoe menganggap dia adalah Pablo yang sempat menjadi anggota KK F7 No.1, namun menghilang sebelum resmi terdaftar.

Lemon jelas lebih tampan daripada Pedro, warna orennya lebih pekat. Belum lagi karakternya yang tenang cenderung sabar. Baiklah, Lemon memang kebanggaanku.

Tukang Makan, Tidur dan Berak satu ini, warna orennya lebih pudar dan garis-garis bulunya tidak setegas Lemon. Paling senang main dengan Maslakoe, sedangkan aku adalah tempatnya melampiaskan kesal🤦 digodain oleh Maslakoe, yang dicakar, gigit malah aku. Padahal aku cuma duduk manis main ponsel.

---

Lemon tidak akan pernah menyerobot makanan, karena kesukaannya berbeda dengan Pedro si Omnivora brutal. Lemon sukanya kepala ikan Salam mentah. Pedro tidak segan mencuri roti coklat milik Bapak😁 menjungkir balikkan tong sampah demi sepotong tulang ayam😓 sama sekali tidak manis.

Lemon akan datang sambil mengeong lirih bila telat diberi makan. Pedro akan mengeong keras dari ujung ke ujung, belum lagi melakukan "tackling" berbahaya saat aku bergegas mengambilkan ikan rebus jatahnya.

Sebelum lato-latonya dihilangkan, Pedro suka keluyuran seharian. Aku kirain setelah kehilangan "kejantanannya" dia akan lebih manis. Lah, ransel renangku dikencingi berulang kali, kursi gamingku dicakarin, dapurku diacak-acak🤯. Satu hal yang tak dilakukannya hanya menguasai sajadah saat shalat atau mengeong saat aku mendaras Qur'an.

Hanya Lemon yang tidak akan berhenti mengusikku saat shalat dan mengaji. Bocah satu ini, sejak dilarang pergi ke Mesjid memang begitu. Dulu dilarang ke Mesjid karena suka masuk nyariin Bapak sedang shalat subuh. COVID-19 menghentikan kebiasaannya dan balik ke kebiasaan lamanya, ganggu Mbak Cici shalat🤦.

Jangan coba-coba rebutan akar gilanya😁 tunggu saja sampai dia sakaw dan tidur. Tapi biasanya setelah puas ngunyah acalypha indica, dia malah makin enerjik. Akan memburu kemana pun aku pergi, menubruk, menyandung, menerkam (tanpa pernah mengeluarkan cakar). Menggodaku dengan gerakan ekornya yang menggemaskan.

Model termanis yang tahu betul apa yang harus dilakukannya saat sisi belakang ponselku mengarah padanya. Tak bergerak selama 3-5 detik. Kerja bagus, Lemon!

Gaya tidur khas Lemon saat merasa kenyang, bosan dan mengabaikan dunia. Meski aku mengganggu dan menganggapnya keset lembut, dia cuma buka sebelah mata untuk melihatku lalu balik mendengkur lagi.

Aku pikir, dia cuma paham apa yang kukatakan saja. Dia jarang merespon orang lain yang memanggilnya kecuali Tukang Sayur yang kerap memberinya kepala ikan mentah😅. Tapi, saat Bapak sakit tak keluar kamar, dia akan tidur di keset depan pintu dan nyaris terinjak🤦 bila pun terinjak, dia tak berteriak. Cuma pindah sebentar, lalu balik lagi.

Satu-satunya kucing yang kesal kalau dibully dengan kata "kucing kampung" karena kehilangan kalung leher/collar akibat berkelahi atau ditariknya sendiri🤣🤣 lalu saat dipasangkan kalung baru akan berlari sana sini pamer bahwa dia bukan kucing kampung liar😅🤣.

Tukang tidur berperut buncit yang akan berbaring berbantalkan kaki bila tak dapat lapak empuk di karpet, sofa atau kursiku. Tidak ada ikan hari ini, bisa ngerusuh dia begitu bangun nanti.

---

Menlu, Ratu mungil yang lebih sering tinggal di rumah tetangga karena sering dikasari Pedro. Dia memilih makan tidur di rumah Tetangga sebelah sejak Pedro datang. Hanya pulang untuk makan sedikit bila Tetangga sedang tak di rumah🤦 atau Adik Iparku datang.

^{Note: beberapa foto Lemon mungkin sudah pernah tayang beberapa tahun yang lalu.}