Kiriman yang Membuatku Menghukummu

Mestinya tak boleh kau lakukan kekejian sejenis ini terhadapku...
Mengirimkan lagu ini saat kita berjauhan (di musim penghujan pula!) adalah kekejaman asmara yang nakal dan menimbulkan dampak penganiayaan!

Namun, setidaknya benakku kembali ke lebih dari dua dekade silam. Suara Uthe yang lantang-tapi-lembut berpadu hentakan drum dan binal bass yang merangsang kepala, bahu dan kakiku bergoyang. Mungkin saat kau kembali kita bisa mendansakan lagu ini berdua saja dalam kamar yang dipengapi atmosfer berahi.

Lagu Uthe yang satu ini sukses menerapkan amaran James Brown yang mewajibkan setiap komponen ansamble sebuah orkes (band) harus berperan sebagai drum. Harus nge-beat dan groovy!

Sisipan suara Udu (Ibo/Igbo Drums) yang menyelinap nakal, menyisipkan nuansa ndangdut-ndangdut-Arab memoleskan aksen Padang Pasir yang lekat dengan citarasa spiritual dan relijius, selain nuansa binal tentunya...

Sekitar 5 atau 6 tahun setelah "Harus Kumiliki" Uthe rilis dalam nama album serupa, Gordon Sumner dan Cheb Mami merilis tembang dengan suara Udu (Ibo/Igbo Drums) di bagian intro: Desert Rose yang bersekutu dalam album Brand New Day.

Youngky Soewarno dan Yuke NS yang menciptakan dan mengaransemen Harus Kumiliki memiliki selera dan sentuhan musik berkaliber global. Sementara, di matamu aku cuma gembel yang gandrung mengobral gombal! It's okay lah...

Toh semua akan gombal pada waktunya.

Jangan lupa, apapun pujianku pada lagu ini, tak 'kan menyurutkan hasrat untuk menjatuhkan hukuman atas kenakalanmu saat engkau kembali nanti. Aku berjanji akan menderamu dengan Pidana Ranjang. Keputusanku sudah inkracht van gewijsde!

Video 1 Source
Video 2 Source
Video 3 Source