Sekira satu malam sebelum Ramadan, keponakan saya merengek-rengek meminta dibelikan ikan dan akuarium. Soalnya sebelumnya dia melihat akuarium kecil di rumah saya dan melihat anak saya setiap hari memberi pakan ikan di kolam kecil di depan rumah.
Mungkin dari penglihatan itulah kemudian dia terinspirasi untuk merengek di depan ayahnya agar dibelikan akuarium. "Pokoknya sebelum puasa harus ada akuarium," tuntut keponakan saya pada ayahnya.
Akhirnya, ayahnya yang notabene adalah adik saya mengajak saya untuk membeli akuarium dan ikan hias malam itu juga. Dan kami pun berangkat malam itu juga ke Matangglumpangdua menggunakan mobil adik saya.
Ketika adik saya bertanya di mana ada toko akuarium yang buka malam, saya langsung menjawab di Kota Matangglumpangdua. Sementara di Kota Bireuen biasanya saat malam mereka tutup.
Soalnya saya pernah beberapa kali melihat toko akuarium di Matang tetap buka di malam hari. Akhirnya kami pun melaju ke sana, ke sebuah kedai kecil pas di depan kantor Polsek Peusangan.
Sampai di TKP kami pun berhenti di depan kedai dimaksud. Kami langsung turun dan masuk ke dalam kedai yang dipenuhi dengan akuarium dan ikan hias.
Sementara adik saya berbicara dengan penjaga kedai, saya mencoba melihat jenis-jenis akuarium dan juga ikan hias yang ada di sana. Saya sengaja memfoto beberapa akuarium yang dipenuhi ikan sambil melihat-lihat kondisi kedai yang terbuat dari kayu.
Setelah foto-foto sambil menikmati sebatang Commodore, tiba-tiba saya melihat ke belakang. Di sana terlihat adik saya sedang bertanya-tanya tentang akuarium kepada seseorang yang ternyata adalah teman lama saya. Rupanya dia pemilik kedai akuarium itu.
Namanya Fuadi. Kami satu sekolah di MTsN Matangglumpangdua dan juga satu kelas di MAN Peusangan.
Sudah lama saya tidak berjumpa dengannya, tapi kami sering berkomunikasi lewat grup WA alumni. Kalau dihitung-hitung mungkin hampir lima tahun tidak saling jumpa. Tapi kami tidak pernah putus komunikasi, dan setelah lulus sekolah kami juga masih sering bertemu di matang.
Malam itu, setelah berbincang sejenak saya pun pamit dan berjanji akan kembali besok harinya untuk mengambil akuarium yang dibeli adik saya.
Berikut beberapa foto yang sempat saya abadikan di kedai itu. Siapa tahu ada yang berminat untuk membeli ikan hias untuk anak-anak, khususnya bagi teman-teman yang berdomisili di Kabupaten Bireuen.
