Halo, kawan-kawan stemian.
Perkenalkan, saya vandols hadir sebagai stemian baru, memilih menulis di platform steemit adalah suatu kemerdekaan. Menimbang, sangat banyak penulis handal yang bertebaran di steemit, dan saya adalah pembaca steemit yang budiman sampai hari ini, saya tidak pernah absen, kendati sekalipun, saya belum punya akun steemit saat itu. Namun, membaca adalah kebutuhan moral bagi saya.

Maka, mulai hari ini sampai kedepan-nya, saya memberanikan diri untuk menaburkan tulisan-tulisan saya disini, semoga teman-teman bisa menikmatinya nanti, Salam.

Saya vandols muncul sebagai penyair di Komunitas Kanot Bu yang tiada pernah berkerumun dalam antologi puisi bersama dalam menunggu momen-momen tertentu seperti peringatan tahunan dan hari-hari besar lain. Saya menulis dan mendeklamasi puisi tanpa terikat momen. Selalu bersendiri merekonstruksi monumen puisi yang luluh lantak di tangan penyair senior yang pelan-pelan berpindah posisi menjadi pengawal penguasa, pembisik politisi bebal dan penunggu even dinas.

Saya memang bukan mantan gerilyawan. Yang kulit telapak tangannya kasar setelah menghabisi sepeleton serdadu musuh. Saya juga bukan penyair yang berjejaring secara nasional dan internasional, tapi melantamkan puisi selalu menjadi anjuran moral; Bikin rugi aja jaringan!

Puisi-puisi saya tak pernah saya kirim ke rubrik budaya koran walau hanya koran lokal. Yang kita tahu rubrik budayanya bubar tanpa pemberitahuan. Aneh bin goib dan bukan urusan kita.

Kelak, jika anda menemukan saya tak lagi berpuisi, berarti saya sedang di alam Barzakh, entah sedang tersiksa atau bahkan sedang berbahagia atas apa yang saya lakukan semasa hidup.

Salam,
Vandols.