Benteng adalah sebuah kata yang bermakna kekuatan dan pertahanan, Indra adalah sebuah kata yang mengandung makna ke-Hindu-an. Benteng ini didirikan pada tahun 604 M oleh Putra Raja Harsya yang berkuasa di India dan melarikan diri dari Kerajaan bangsa Huna (Indonesiakaya, 2022). Benteng Indrapatra merupakan situs sejarah peninggalan Kerajaan Lamuri abad 7 M (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh), karena itu dapat dimaknai bahwa kerajaan Hindu/Lamuri di Aceh telah berkembang sejak abad 7 M. Indrapatra bisa jadi suatu ibu kota sebelum abad 9 karena memiliki hinteland dan akses ke laut yang baik (N: E Wulandari, 2022). Menurut Husain Ibrahim Kerajaan Lamuri pernah eksis pada abad 13-15 M serta pernah menjalin hubungan dengan negara lain seperti India, China, Vietnam, Thailan dan berbagai negara lainnya diwilayah Jazirah Arab hal ini diungkapkannya berdasarkan penelitian dan temuan arkeolog (detiknews, 2018). Dapat disimpulkan bahwa Benteng Indrapatra memiliki pengaruh besar sejak abad 7-15 M semasa Kerajaan Hindu/Lamuri, namun pengaruh yang paling besar dari benteng ini semasa Kerajaan Hindu adalah sejak abad 7-9 sebagai wilayah pertahanan dan diatas abad 9 M sampai abad 15 M Kerajaan Hindu telah mencapai masa kejayaan.
Kerajaan Islam Aceh Darussalam terbentuk pada abad 15, dimana pada waktu yang bersamaan yakni abad 15 bangsa Eropa hendak menguasai wilayah Selat malaka, oleh karena itu seluruh kerajaan-kerajaan di Aceh termasuk Lamuri memutuskan untuk bergabung dan melawan penjajah (Kompas, 2021). Sejak saat itulah terbentuk wilayah pertahanan Aceh Lhee sagoe, meliputi Indrapurwa, Indraptra dan indrapuri.
Benteng Indrapatra masih berdiri kokoh meskipun ada beberapa bagian yang telah hancur dimakan usia dan alam atau mungkin dihancurkan oleh tangan-tangan manusia. Benteng ini memiliki struktur yang cukup kuat yang terbuat dari susunan batu gungun, adapun yang menjadi perekat batu gunung tersebut adalah campuran kapur, tumbukan kulit kerang, tanah liat dan putih telur (Indonesiakaya, 2022).
Benteng Indrapatra berada dibibir pantai dan diapit oleh semenanjung pengunungan di selat selatan, suara derum ombak seolah-olah hendak menghantam daratan, sang benteng bendiri kokoh seolah-seolah menjadi penyangga. Benteng Indrapatra menjadi maha karya dan bukti sejarah perkembangan sejarah Hindu dan Islam di Aceh.
Benteng Indrapatra berlokasi di Krueng Raya, Aceh Besar, Aceh, Indonesia.
https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/sepenggal-sejarah-peralihan-hindu-islam-di-aceh/
https://disbudpar.acehprov.go.id/benteng-indrapatra-2/
https://news.detik.com/berita/d-3926025/lamuri-kerajaan-pertama-di-aceh-yang-beragama-hindu
https://www.kompas.com/stori/read/2021/11/08/140000179/kerajaan-lamuri-cikal-bakal-kesultanan-aceh-darussalam?page=all
▶️ DTube
▶️ IPFS