Rumah peninggalan pahlawan atjeh(Rumah Cut Mutia)

Malam sahabat steemit semua. Saya akan bercerita tentang rumah peninggalan Cut Mutia pahlawan aceh.

Rumah Cut Nyak Meutia atau dikenal dengan Cut Meutia adalah pahlawan wanita dari Aceh yang terkenal selain Cut Nyak Dien. Cut Meutia selama 20 tahun telah memimpin perjuangan melawan penjajahan Belanda di wilayah Aceh Utara. Rumah Cut meutia yang sekarang dijadikan museum, rumah ini memiliki 16 tiang penyangga
.
Di dalam lokasi rumah cut mutia banyak sekali benda benda bersejarah di antaranya

Kroeng
Kroeng dalam bahasa indonesia adalah.karung adalah sebangai tempat penyimpa padi.
Jeungki
Jeungki dalam bahasa indonesia adalah mesin pengiling padi dan
Balai
Balai ini ini adalah tempet peristirahatn atau tempat pengajian.

Hanya ini yang dapat saya informasikan. Terlebih dulu saya minta maaf. Karna banyak sekali kekurangannya.
Seperti benda bersejarah yg saya jelaskan.
Karna pada saat kami tiba di tempat rumah cut mutia. Tempatnya sudah di kunci. Jadi kami hanya bisa melihat dari luar. Terimakasih semua sahabat steemit.

Terimakasih atas masukan teman teman semua. Semoga jadi bermanfaat.dan terimakasih atas semua masukan dan kritikan. Mungkin dengan ada teman teman yang ingatin saya. Saya akan lebih teliti dali dalam memuat suatu informasi. Terimakasi semuanya teman steemit.

Sanagat bermanfaat
Semoga kita tidak melupakan sejarah aceh
Salam kenal dari.@imranroza

bagus sekali bg @munadir, trima kasih sudah membagikan postingan dengan budaya dan sejarah Aceh..

Semoga temannsemua tidak melupakan kepada pahlawan aceh. Slam kenal ya iamrifik smoga kita selalu mengikuti dalam menjalankan steemit. Semoga sehat dan sukses selalu dalam kehidupan sehari hari. Wassalam terimakasih.

keren @munadir meski hanya bisa foto2 dari luar.. tp mungkin bisa ditambahkan lokasinya dimana? di bawah ini tdk tertera...

Rumah Cut Nyak Meutia atau dikenal dengan Cut Meutia adalah pahlawan wanita dari Aceh yang terkenal selain Cut Nyak Dien. Cut Meutia selama 20 tahun telah memimpin perjuangan melawan penjajahan Belanda di wilayah Aceh Utara. Rumah Cut meutia yang sekarang dijadikan museum, rumah ini memiliki 16 tiang penyangga.