Hi Steemian

How are you all today, may we always be in His ling.

In everyday life we ​​are always faced with environmental changes wherever we live. The world is increasingly becoming more and more altering in life from all sides.

Imagine, our old people always keep the rope hospitality fellow family, friends and relatives wherever he is, good time gathered in the stalls want in the houses.

Well now let us see, silaturrahmi we do, is far different from what was done by people who first born from us. They prefer to share stories, share experiences, snooze and others.

Now that we get just the opposite, let us consider a more simple example that we always experience, we first invite friends to coffee together disebuah warung, then after gathering exactly the first time we ask other than coffee is an electric wayer to ngecas battery smartphone, then we remove the smartphone respectively. Along with our negligence with each smartphone we do not feel again for hours we sat without each other sapa aka chat with friends in accordance with our wishes time to gather, we've been preoccupied with each smartphone.

Indeed, technology is now more advanced than in ancient times, but we have made the proper change of hospitality as our parents have taught. It's very unfortunate tradition of gathering fellow friends we have turned into a tradition of playing smartphones.

IN

Bagaimana kabar anda semua hari ini, semoga kita selalu berada dalam lingdungaNYA.

Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu dihadapkan dengan perubahan lingkungan dimanapun kita tinggal. Dunia ini semakin lama semakin terjadi perubahan dalam berkehidupan dari semua sisi.

Bayangkan, dulu orang-orang tua kita selalu menjaga tali silaturrahmi sesama keluarga, teman dan kerabat dimanapun dia berada, baik waktu berkumpul di warung-warung mau dirumah-rumah.

Nah sekarang coba kita lihat, silaturrahmi yang kita lakukan, sudah jauh sekali berbeda dengan yang dilakukan oleh orang-orang yang duluan lahir dari kita. Mereka lebih mengutamakan berbagi cerita, berbagi pengalaman, bersunda gurau dan lain-lain.

Sekarang yang kita dapatkan justru sebaliknya, coba kita perhatikan contoh yang lebih simpel yang selalu kita alami, pertama-tama kita mengundang teman-teman untuk kopi bersama disebuah warung, selanjutnya sesudah berkumpul justru yang pertama kali kita minta selain kopi adalah wayer listrik untuk ngecas baterai smartphone, lalu kita keluarkan smartphone masing-masing. Seiring dengan kelalaian kita dengan smartphone masing-masing kita tidak merasakan lagi sudah berjam-jam kita duduk tanpa sapa satu sama lain alias berbincang-bincang dengan teman-teman sesuai dengan keinginan kita waktu mau berkumpul, kita sudah disibukkan dengan smartphone masing-masing.

Memang tehnologi sekarang lebih neningkat dari zaman dahulu, tapi kita sudah melakukan perubahan silaturrahmi yang semestinya seperti yang telah diajarkan oleh orang tua kita. Sungguh sangat disayangkan tradisi berkumpul sesama teman-teman sudah kita rubah menjadi tradisi bermain smartphone.