Puisi
Ilustrasi
Leuser Menangis dalam Isak Tak Terkira
Mendesah karena pohon yang tumbang
dan ranting yang dicincang
Leuser menjerit menggelegar
seperti suara pohon
yang dikorbankan oleh rentenir
demi dijadikan lumbung uang
Sungai yang dulu
Gemercik airnya suara merdu
Laksana alunan puisi bertalu-talu
Kina bercampur debu dan serbuk kayu pun
Mengalir di rimba Aceh itu
Karena ulah mesin gergaji
yang dikendalikan oleh orang tak dikenali
Lalu banjir bandang pun datang menyapu
Hingga atap rumah roboh karena longsor
Mari! Ayo mari...
Rawatlah hutan negeri ini
Sebagai rasa syukur
atas karunia Ilahi ya Rabbi
Seperti mimpi-mimpi burung
Yang dulu bernyanyi di sarangnya
Sambil menatap sungai jernih di pagi hari
Berdiri di ranting pohon
yang indah dulu itu
Masih ada lagi yang peduli hutan Aceh
yang ranum segar itu?
Setelah tsunami datang menyapu Aceh
dalam tangis pilu yang tak bertepi itu
Semoga tak lagi datang banjir bandang
yang pernah menerjang Tangse
di Pidie pada hari yang mencekam itu
Catatan: Leuser adalah nama gunung di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Leuser di Provinsi Aceh.