Sekilas Tentang Komputer Kuantum
" Komputer ‘klasik’ sudah tamat, hiduplah komputer ‘kuantum’!"
Pernyataan ini mungkin cukup mengguncangkan bagi kita yang terbiasa berpikir bahwa komputer dapat melakukan segalanya dan tak pernah salah. Namun, bisa saja saat ini kita sedang berada di awal era baru, yakni era komputer kuantum. Komputer ini memiliki kemampuan untuk menyaring, memilah, dan menganalisis data yang hampir tak terbayangkan, yang bahkan bisa membuat superkomputer di masa sekarang tampak seperti komputer di zaman batu. Apakah betul seperti itu? Mari kita kenali komputer kuantum dengan lebih baik. Komputer kuantum adalah alat yang menggunakan prinsip-prinsip teori kuantum untuk mengolah informasi. Teori kuantum dalam fisika mencoba menjelaskan perilaku objek-objek yang sangat kecil, seperti molekul, atom, dan partikel. Dunia mikroskopis ini sangat berbeda dengan dunia makroskopis sehari-hari. Dalam dunia kuantum, materi dapat berperilaku seperti partikel dan gelombang. Hal ini disebut dualisme partikel-gelombang yang merupakan salah satu keunikan dari teori kuantum.
Gordon Moore merupakan salah seorang pendiri Intel yang pada era 1960 an mengungkapkan bahwa jumlah transistor yang bisa dibuat dalam satu mikroprosesor menjadi dua kali lipat pada tiap 18 bulan. Ini dikenal sebagai hukum Moore. Hukum Moore menjadi dasar bahwa kemampuan komputer harus selalu ditingkatkan dengan cara memasukkan transistor dalam jumlah yang lebih banyak ke dalam chip. Intel mengeluarkan biaya yang begitu besar dalam riset dalam rangka memastikan bahwa hukum Moore tersebut tetap berlaku. Namun sejalan dengan menyusutnya ukuran transistor serta chip , maka panas yang dihasilkan pada chip komputer pun semakin mengalami peningkatan sehingga terdapat biaya yang begitu besar untuk menghilangkan panas tersebut karena panas sangat berpotensi mengakibatkan kerusakan. Besarnya biaya tentu saja akan menghambat perkembangan industri komputer di masa depan. Selain itu hal yang yang juga tak kalah penting adalah ukuran chip sebesar skala nanometer (satu per triliun meter). Maka adanya efek kuantum menjadi sangat penting karena tentunya akan sangat sulit untuk menciptakan chip yang bisa bekerja secara benar. Maka di sinilah lahir pikiran untuk menciptakan komputer kuantum. Dalam rangka memastikan bahwa hukum Moore tersebut tetap berlaku, dibuat Konsep awal mengenai komputer yang beroperasi menurut teori kuantum pertama kali dicetuskan oleh ahli fisika Amerika yakni Richard Fenyman pada era tahun 1980 an. Ia menyadari bahwa komputer klasik sudah tidak lagi efisien jika dipergunakan untuk melakukan simulasi dinamika sistem kuantum.
Riset dalam bidang komputer kuantum mulai berkembang dengan cepat ketika riset Deutsch dan Josza diikuti oleh penemuan algoritma kuantum lainnya dari fisikawan Amerika, Peter Shor. Algoritma Shor dapat menemukan faktor prima dari bilangan bulat yang sangat besar (sampai ratusan digit) [Shor, 1999]. Implikasi dari ditemukannya algoritma ini mempengaruhi banyak bidang, seperti dalam hal keamanan internet dan transaksi online. Sebagian besar skema kriptografi yang digunakan sekarang bergantung kepada fakta bahwa komputer konvensional memerlukan waktu jutaan tahun untuk menemukan faktor prima dari bilangan yang sangat besar yang digunakan untuk memecahkan kode kriptografi. Namun, komputer kuantum dengan algoritma Shor dapat dengan mudah dan cepat memecahkan kode tersebut. Perkembangan lainnya adalah ditemukannya algoritma kuantum untuk mencari data tertentu dalam database yang sangat besar oleh Lev Grover. Algoritma Grover membuat komputer kuantum dapat mencari informasi penting jauh lebih cepat dari komputer klasik [Grover, 1996].
Dalam komputer konvensional, informasi disampaikan sebagai bilangan biner, 0 atau 1, yang disebut bit. Sementara itu, komputer kuantum menggunakan qubit (quantum bit) yang dapat berada dalam keadaan 0, 1, atau superposisi 0 dan 1.
Untuk membuat komputer kuantum, kita membutuhkan sejumlah besar qubit yang dapat bekerja bersama-sama secara terkontrol untuk melakukan komputasi. Qubit bisa dibuat dari foton, atom, elektron, molekul atau objek kuantum lainnya, yakni setiap objek yang sifat dualisme partikel dan gelombangnya cukup kentara. Sayangnya, qubit sangat susah untuk dimanipulasi karena keadaan superposisi kuantum dari qubit dengan mudah dihancurkan dengan sedikit gangguan saja. Fenomena terkait hal ini dikenal sebagai decoherence, yang membuat qubit tidak dapat bekerja sebagaimana harusnya. Nah, riset untuk membuat komputer kuantum pada masa sekarang ini banyak difokuskan untuk menghilangkan decoherence tersebut.
Qilimanjaro Membuat Semua Orang Dapat Menggunakan Komputer Kuantum
Qilimanjaro adalah sebuah platform berbasis Blockchain yang menawarkan kepada Anda untuk menggunakan komputer kuantum dengan transaksi menggunakan Token QBIT. Bayangkan jika komputer super canggih ini berada di rumah Anda atau bahkan di dalam pengaturan jari Anda. Perusahaan akan menyewa kekuatan dari komputasi kuantum untuk dapat digunakan oleh semua orang.
Fitur Qilimanjaro
Qilimanjaro Computing Service(QCS)
Tujuan QCS adalah untuk membangun komputer kuantum yang bekerja pada bit dan qubits dan menyediakan akses ke semua orang sebagai user-friendly awan layanan platform. Quantum Computing akan memungkinkan perusahaan dan individu untuk menjelajahi platform komputasi kuantum pada harga lebih rendah.
Qilimanjaro Software Services(QSS)
tujuan QSS adalah untuk membangun sebuah sistem operasi yang akan membantu individu dan perusahaan untuk memodifikasi masalah mereka algoritma kuantum yang akan dijalankan pada komputer kuantum Qilimanjaro mereka untuk memberikan layanan kepada pelanggan mereka . Mereka juga menyediakan layanan berjalan, dan menganalisis percobaan pada komputer kuantum mereka.
Open QL
Open Q adalah open source jaringan desentralisasi. Ini adalah platform algoritma mana implementasi dan diskusi mengenai solusi permasalahan akan ditangani oleh ilmuwan atau algoritma pengembang dan menyediakan mereka untuk penelitian algoritma mereka sendiri. Ini adalah sumber utama antara komunitas ilmiah dan pengembang, dimana kedua mendapatkan imbalan untuk pekerjaan mereka.
Qilimanjaro Qibo Platform
Itu adalah sebuah platform untuk programmer di mana mereka melakukan antarmuka pemrograman di metabahasa yang akan dijalankan pada komputer kuantum mereka. Platform bahasa pemrograman ini adalah membuat komunitas terbesar programmer yang tertarik dalam pemrograman kuantum. Dengan membuat kuantum pemrograman ekosistem, mereka membuat upaya untuk mempromosikan mereka token pahala yang disebut sebagai QBIT.
Keuntungan
Angka-angka dan keamanan.
Komputer kuantum penuh membahayakan semua algoritma kriptografi seperti RSA, DSA, dan EEC. Keamanan harus ditingkatkan dengan menggunakan quantum kriptografi, yang dapat diandalkan terhadap serangan Komputer kuantum.
Optimasi tugas.
Optimasi dari semua jenis tugas, seperti optimasi prosedur dan perencanaan. Kuantum algoritma belajar semua kemungkinan solusi masalah pada waktu yang sama dan cepat mewakili solusi yang tepat.
Pelatihan jaringan saraf.
Keuntungan bisa didapatkan dengan bantuan sebuah prosesor kuantum untuk melatih jaringan saraf ukuran tertentu, yang memungkinkan dia untuk belajar dari kesalahan dan mengoreksi diri lebih cepat dan lebih efisien.
Kimia kuantum.
Untuk menangani dan memecahkan masalah-masalah yang berhubungan dengan pemahaman molekul dan pengembangan baru persiapan, pupuk, dll.
Keuangan.
Mencari cara baru untuk model data keuangan dan menyoroti faktor risiko.
Jumlah.
Ceruk ini dalam bisnis saat ini kosong, dan tim Qilimanjaro memutuskan untuk mengisinya, memberikan kesempatan untuk menggunakan kekuatan komputer kuantum jarak jauh. Dan karena gagasan baru, itu berarti bahwa proyek ini memiliki masa depan, semakin banyak perusahaan ICO sekarang sedang berlangsung, mana Anda dapat membeli token QBIT sekarang.
Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak informasi tentang Qilimanjaro ini, seperti teknis tertulis, detail ICO dan sebagainya, Anda dapat mengunjungi beberapa link rekomendasi yang saya sertakan di bawah ini:
Website: https://qilimanjaro.io/?referral=bitcointalk_bounty
Whitepaper: https://qilimanjaro.io/static/whitepaper.pdf
Telegram: https://t.me/qilimanjaro
Twitter: https://twitter.com/qilimanjaro
ANN Thread: https://bitcointalk.org/index.php?topic=3738302
Facebook: https://www.facebook.com/QilimanjaroOfficial/
Medium: https://medium.com/@qilimanjaro
Reddit: https://www.reddit.com/r/qilimanjaro/
Linkedin: https://www.linkedin.com/company/qilimanjaro/
Github: https://github.com/qilimanjaro-qh
Username: Kenzi182
Bitcointalk Profile: https://bitcointalk.org/index.php?action=profile;u=1209283
Ethereum Address: 0x38086aD53B04250Ca71457eC5579258e3835048c
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://majalah1000guru.net/2016/05/komputer-kuantum/
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit