Sukses Seperti Seorang Balita

"Seorang balita terjatuh ketika dia sedang belajar untuk berjalan, dia merasakan banyak rasa sakit, tapi apakah pernah dia berpikir kalau berjalan itu bukan keahliannya"

Cerita diatas merupakan salah satu contoh mengapa kita harus melakukan banyak hal seperti seorang balita, dia tidak memikirkan sebuah kegagalan, tapi dia hanya berpikir bahwasanya dia harus berjalan agar bisa bermain dengan teman teman nya yang lain.

Banyak dari kita (termasuk saya sendiri) yang memiliki sifat yang berlawanan dari sifat si balita, kita terlalu banyak berpikir sebuah hal imajinatif seperti , "karena saya gagal disini mungkin ini bukan keahlian saya", mungkin jika kita tidak pandai berenang dan mencoba untuk belajar berenang, maka hal yg pertama kita alami ialah tenggelam, kita akan terus tenggelam ketika kita mencoba untuk belajar berenang, tenggelam ini merupakan bentuk kegagalan kita, kita akan terus memperbaiki apa yg salah hingga akhirnya kita bisa berenang.

Tapi banyak orang yg bepikiran bahwasanya dia tidak berbakat berenang, padahal dia baru tenggelam sekali.

Dan ini pasti menjadi salah satu sebab kenapa kita gagal dalam berbagai hal. Kita terlalu cepat menyerah pada suatu hal, padahal kegagalan hanya sekali terjadi, Thomas Alpha Edison perlu ratusan kali percobaan hingga dia berhasil menciptakan bola lampu, jadi apakah kita mau berhenti berusaha?